Kapolres Kutim AKBP Fauzan Arianto Resmi Jadi Manager Persikutim United, Targetkan Naik ke Liga 2

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Dunia sepak bola Kutai Timur kembali bergairah setelah Kapolres Kutai Timur, AKBP Fauzan Arianto, resmi ditunjuk oleh manajemen klub menjadi Manager Persikutim United, Selasa (28/10/2025) malam. 

Penunjukan ini menjadi langkah strategis menjelang launching resmi klub yang dijadwalkan berlangsung pada 8 November 2025 mendatang.

Ternyata, bukan kali pertama Fauzan terlibat dalam dunia olahraga si kulit bundar.

Sebelumnya, ia memiliki pengalaman sebagai Manager Persetala (Persatuan Sepakbola Tanah Laut) di Provinsi Kalimantan Selatan saat berlaga di Liga 3 Nasional. 

Pengalaman itulah yang kini ia bawa ke Kutai Timur untuk membangun kembali semangat sepak bola daerah.

Baca juga: Polres Kutim Raih 2 Penghargaan saat Pekan Raya Expo Kutim 2025

"Alhamdulillah karena punya pengalaman di klub liga 3, sehingga tidak berseberangan, tentu profesi kepolisian juga bisa berbasis olahraga," ucapnya, Selasa (28/10/2025) malam.

Melalui sepak bola, ia yakin dapat merangkul pemuda sebagai bentuk pencegahan permasalahan kamtibmas dengan berkegiatan yang positif melalui olahraga.

Lebih jauh, ia berharap tim sepakbola Persikutim United dapat naik kasta ke Liga 2 serta dapat menjadi role model bagi tumbuh dan berkembangnya sepakbola di Kutai Timur.

"Harapan kita bisa membawa persikutim bisa naik kasta ke Liga 2. Tapi tentunya ini butuh proses ya," imbuhnya.

Ia juga mengharapkan dukungan dari seluruh masyarakat Kutai Timur dan pencinta sepakbola di Kutai Timur dan Kalimantan Timur, agar Persikutim United bisa diandalkan.

Sementara itu, dikonfirmasi terpisah, Manajemen Persikutim United, Pandi Widiarto mengaku berdasarkan pertimbangan dan rekam jejak, Kapolres Kutim, AKBP Fauzan Arianto termasuk orang yang sangat memahami bola.

Selain itu, Fauzan juga dinilai memiliki karakter bola yang kuat serta pengalaman membawa klub sepak bola.

"Paling tidak walaupun beliau bukan orang sini (Kutim), bisa membawa legasi Kutai Timur yang lebih baik," pungkasnya. (*)