Hotel Atlet Samarinda Bakal Dilengkapi Dapur dan Ruang Rapat Modern

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) tengah menyiapkan peningkatan fasilitas di Hotel Atlet Samarinda.

Dua fasilitas utama yang akan segera dibangun yakni dapur (kitchen) dan ruang rapat (meeting room) untuk mendukung fungsi hotel sebagai sarana pelayanan dan pertemuan resmi pemerintah.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dispora Kaltim, Muhammad Faisal, menjelaskan bahwa upaya ini merupakan bagian dari langkah optimalisasi pengelolaan Hotel Atlet yang kini telah bekerja sama dengan Perusda Melati Bhakti Satya (MBS) berdasarkan penetapan Gubernur Kaltim.

“Perubahan ini kita pengadaan beberapa perlengkapannya, termasuk kitchennya, karena penting kalau hotel tanpa dapur bakal sulit,” ucapnya, Senin (27/10/2025).

Baca juga: Komisi II DPRD Kaltim Sidak Hotel Atlet Samarinda, Sorot Belum Optimalnya Pemanfaatan Fasilitas

Faisal menegaskan, keberadaan dapur menjadi kebutuhan mendesak untuk operasional hotel agar dapat memberikan layanan maksimal bagi tamu dan kegiatan yang digelar di lokasi tersebut.

Menurutnya, dapur merupakan fasilitas vital bagi hotel.

Tanpa adanya fasilitas tersebut, pengelolaan hotel akan mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pelayanan dasar.

Selain dapur, Dispora Kaltim juga merencanakan pembangunan ruang rapat representatif yang dapat digunakan sebagai venue pertemuan resmi oleh Pemerintah Provinsi Kaltim.

Baca juga: Pemprov Kaltim Memastikan Hotel Atlet Segera Diperbaiki agar Dapat Difungsikan

“Rencananya sih sampai room meeting, bahkan harapan Pak Gubernur pertemuan di Hotel sini saja. Iya kan, lebih keren. Atau di sini (kantor Dispora Kaltim) juga boleh,” ungkap Faisal.

Ia menyebutkan bahwa rencana pengadaan fasilitas baru ini sejalan dengan arahan Gubernur Kaltim yang ingin menjadikan Hotel Atlet tidak hanya sebagai tempat akomodasi atlet dan tamu daerah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan pemerintahan dan olahraga.

Pembangunan kedua fasilitas tersebut akan dibiayai melalui APBD Perubahan 2025 yang sedang dalam tahap finalisasi.

“Antara 20 sampai 30 Miliar, saya kurang jelas pasti ya, tapi yang jelas ada,” pungkas Faisal. (*)