Kebakaran di Prona

Tewas saat Kebakaran di Prona Sepinggan, Pasangan Lansia Dikenal Ramah dan Aktif Berjualan Sembako

Kebakaran dini hari di Sepinggan merenggut nyawa sepasang lansia, pasangan dikenal sebagai sosok yang baik dan aktif mengelola sembako depan rumahnya

Penulis: Zainul | Editor: Amelia Mutia Rachmah
TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL
DIKENAL RAMAH - Kondisi terkini rumah dua Lansia pasangan suami istri yang tewas terbakar setelah terjebak di dalam rumahnya yang dilalap api di Jl. Prona III, kelurahan Sepinggan, Kecamatan Balikpapan Selatan pada Minggu dinihari tadi (2/11). Kedua korban diketahui merupakan pensiunan guru SD dan guru SMP di kota Balikpapan. (TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL) 
Ringkasan Berita:
  • Dua lansia pensiunan guru tewas terjebak api saat kebakaran dini hari di Sepinggan.
  • Pasangan dikenal sebagai warga ramah dan aktif berjualan sembako
  • Akses gang sempit dan teralis besi menyulitkan evakuasi serta pemadaman cepat dan dugaan awal sumber api berasal dari korsleting listrik, penyelidikan terus berlanjut.

 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Tragedi musibah kebakaran mengerikan di Jl. Prona 3 RT 19, Kelurahan Sepinggan, Kecamatan Balikpapan Selatan, pada Minggu (2/11/2025) dini hari tadi menyisakan duka mendalam.

Dua Lansia pasangan suami istri, bernama Jaman Tampubolon (70) dan Yetti Mardalena Purba (65) yang diketahui sebagai pensiunan guru, meregang nyawa secara mengenaskan setelah terjebak di dalam rumah mereka yang dilalap si jago merah.

Peristiwa memilukan itu terjadi sekitar pukul 04.00 Wita, saat sebagian warga masih terlelap dan sebagian lainnya bersiap melaksanakan salat Subuh. Warga sekitar mengaku kaget ketika mendapati kobaran api tiba-tiba muncul dari rumah pasangan lansia tersebut.

“Mereka (kedua korban) sepertinya masih tidur di dalam. Waktu kebakaran, sudah dipanggil-panggil dari depan tapi gak ada respon,” ujar, Sutikno tetangga korban, saat ditemui Tribunkaltim.co di lokasi kejadian.

Menurut keterangan warga lainnya, kedua korban dikenal sebagai sosok yang ramah dan aktif menjalankan usaha kecil berupa warung sembako di depan rumah mereka. Biasanya, keduanya sudah bangun sebelum pukul 04.00 untuk bersiap membuka warung.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kebakaran di Prona Sepinggan, Dua Warga Lansia Meninggal Dunia

“Mereka itu pensiunan guru, sehari-hari jualan sembako di depan rumahnya. Biasanya setengah empat subuh sudah bangun. Mungkin tadi malam itu mereka ketiduran, jadi gak sempat menyelamatkan diri,” kata Siti, warga setempat sambil menunjuk puing bangunan rumah korban yang kini tinggal arang.

Menurut keterangan saksi mata, api pertama kali terlihat dari atap rumah, disertai kepulan asap pekat yang dengan cepat berubah menjadi kobaran besar. Upaya warga untuk menolong korban pun gagal lantaran pintu dan jendela rumah terkunci rapat dan dipasangi teralis besi.

“Api cepat sekali membesar. Kita sudah coba dobrak pintu, tapi gak bisa. Teralisnya kuat, dan asap sudah tebal banget,” tutur Hani, saksi lainnya.

Lokasi rumah yang berada di dalam gang sempit serta adanya parit besar yang menganga tanpa penutup dan minimnya jembatan penghubung yang memadai membuat armada truk pemadam sulit menjangkau titik api. 

Meski demikian, petugas BPBD Balikpapan bersama Brimob Kaltim berhasil tiba di lokasi dan berjibaku menarik selang pemadam dari jalan utama menuju rumah korban.

Baca juga: Kronologi Kebakaran di Prona Sepinggan Balikpapan, Dua Warga Lansia Tewas

Setelah hampir satu jam berjuang, petugas akhirnya berhasil menjinakkan api sebelum menjalar ke rumah warga lain di kawasan padat penduduk tersebut.

Kepala BPBD Balikpapan, Usman Ali yang dikonfirmasi terpisah, membenarkan adanya dua korban jiwa dalam kejadian tersebut. Jenazah keduanya ditemukan di dalam kamar dalam kondisi hangus terbakar.

"Iya benar, setelah tim gabungan menyisir sisa-sisa kebakaran, korban akhirnya ketemu di dalam di salah satu kamar," ungkapnya.

Saat ini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Namun dugaan sementara, api berasal dari korsleting listrik di salah satu ruangan rumah.(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved