Berita Balikpapan Terkini

Program Pelatihan ASN di Balikpapan Tetap Berjalan Meski Ada Pemangkasan TKD

Pemerintah Kota Balikpapan,Kalimantan Timur masif menjalankan program pelatihan untuk meningkatkan kompetensi aparatur sipil negara (ASN).

TRIBUNKALTIM.CO/ARY NINDITA INTAN
TINGKATKAN KOMPETENSI ASN - Pemerintah Kota Balikpapan masif menjalankan program pelatihan untuk meningkatkan kompetensi aparatur sipil negara (ASN).  Program pelatihan ini menjadi ajang investasi jangka panjang untuk meningkatkan kompetensi para ASN agar bisa bekerja lebih professional dalam melayani masyarakat. (TRIBUNKALTIM.CO/ARY NINDITA) 
Ringkasan Berita:Ringkasan berita: 
Meningkatkan kompetensi ASN untuk pelayanan publik yang lebih baik dan profesionalisme kerja.
 
Membuka pelatihan untuk satu atau dua angkatan.
 
PNS: Kuota minimal 20 jam pelajaran per tahun.
 
PPPK: Kuota maksimal 24 jam pelajaran per tahun

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan,Kalimantan Timur masif menjalankan program pelatihan untuk meningkatkan kompetensi aparatur sipil negara (ASN).

Hal ini dijalankan untuk mendukung kualitas pelayanan publik dalam menjalankan tugas melayani kebutuhan masyarakat.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Balikpapan, Purnomo mengatakan kegiatan ini penting terhadap peran ASN di lingkungan pemerintahan.

“Itu kami masukkan dalam program peningkatan kompetensi bagi ASN, baik PNS, maupun PPPK,” ujarnya, Selasa (4/11/2025).

Purnomo menegaskan program pelatihan ini menjadi ajang investasi jangka panjang untuk meningkatkan kompetensi para ASN agar bisa bekerja lebih professional dalam melayani masyarakat.

Baca juga: Pemkot Samarinda Pastikan Insinerator Gunakan Sistem Pembuangan Gas Buang Sesuai Standar

Ia sampaikan, program yang diusulkan OPD muncul lantaran adanya tawaran kerja dari lembaga atau kementerian.

Program pelatihan ini dibuka melalui beberapa jalur. Di antaranya melalui usulan dari organisasi perangkat daerah (OPD) yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing instansi.

Kemudian, BKPSDM Balikpapan juga membuka pelatihan untuk satu atau dua angkatan.

“Kemudian mereka mengajukan pembiayaannya kepada kami setelah mendapat penawaran tersebut,” ucapnya.

Kegiatan pelatihan kompetensi ini akan berjalan hingga Desember 2025. Dengan kuota minimal 20 jam pelajaran untuk PNS dan maksimal 24 jam untuk PPPK setiap tahun.

Meski dihadapkan dengan pemangkasan dana transfer ke daerah (TKD), Purnomo memastikan dinamika tersebut tidak mempengaruhi program peningkatan kompetensi bagi ASN.

Baca juga: Pemkot Samarinda Bangun TPI dan Cold Storage di Harapan Baru, Siap Launching 2026

“Harapannya pemangkasan TKD itu tidak berdampak para upaya kami untuk memberikan tambahan ilmu pengetahuan dan kompetensi bagi ASN,” pungkasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved