Dinas PU Kukar Genjot Jalan, Jembatan, dan Irigasi, Targetkan 97 Persen Rampung 2025

Ringkasan Berita:

• Dinas PU Kukar optimistis 97 persen proyek strategis rampung sesuai jadwal dan kontrak tahun anggaran 2025.
• Fokus pembangunan meliputi jalan, irigasi primer, dan sarana pendukung ketahanan pangan.
• Pengawasan ketat dan perencanaan matang jadi kunci kualitas hasil pembangunan yang dirasakan masyarakat.

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus mempercepat pembangunan infrastruktur strategis di tahun anggaran 2025 sebagai bagian dari komitmen meningkatkan konektivitas wilayah dan ketahanan pangan. 

Melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU), Pemkab menargetkan seluruh proyek dapat diselesaikan hingga 97 persen sesuai jadwal dan kontrak yang telah ditetapkan.

Target tersebut mencakup berbagai sektor penting, seperti pembangunan jalan, peningkatan jaringan irigasi, hingga sarana pendukung ketahanan pangan di sejumlah wilayah Kukar.

Kepala Dinas PU Kukar, Wiyono, menyebut sebagian besar pekerjaan kini sudah berjalan sesuai rencana. Ia optimistis target tersebut bisa tercapai dengan dukungan penuh seluruh pihak yang terlibat.

“Kalau kami lihat, hampir sebagian besar pekerjaan di paket tahun 2025 ini sudah bisa selesai. Kami menargetkan 97 persen sesuai kontrak,” ujar Wiyono, Senin (3/11/2025).

Baca juga: DKP Kukar Perkuat Sektor Perikanan Budidaya, Salurkan Benih dan Pakan

Menurutnya, capaian ini tidak lepas dari proses perencanaan matang serta pengawasan intensif di lapangan.

Dinas PU, lanjutnya, tidak hanya fokus pada percepatan penyelesaian, tetapi juga memastikan kualitas pekerjaan agar hasilnya benar-benar dirasakan masyarakat.

“Kami tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tapi juga memastikan kualitasnya. Pengawasan kami lakukan ketat di lapangan agar hasilnya benar-benar sesuai perencanaan,” tegasnya.

Selain proyek konektivitas jalan, Dinas PU juga menaruh perhatian besar pada pembangunan sistem irigasi primer sebagai bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan yang menjadi prioritas Bupati Kukar.

“Dalam 17 program prioritas bupati, kami ini bersifat supporting. Fokus kami pada peningkatan konektivitas antarwilayah dan irigasi untuk mendukung sektor pertanian,” jelasnya.

Wiyono menambahkan, seluruh program pembangunan tahun ini diarahkan untuk memperkuat konektivitas wilayah, memperlancar distribusi hasil pertanian, dan membuka akses ekonomi masyarakat yang lebih luas.

“Kami berkomitmen menuntaskan semua kegiatan sesuai waktu dan mutu yang ditetapkan. Harapannya, masyarakat bisa segera merasakan dampak positif dari pembangunan ini,” pungkasnya. (*)