Berita Pemkab Kutai Kartanegara
DKP Kukar Perkuat Sektor Perikanan Budidaya, Salurkan Benih dan Pakan
Kepala Bidang Pengelolaan Perikanan Budidaya DKP Kukar, Sabar Handoyo, mengatakan saat ini terdapat sekitar 1.046 kelompok pembudidaya.
Penulis: Patrick Vallery Sianturi | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus memacu penguatan sektor perikanan budidaya melalui berbagai program bantuan dan pengembangan kelompok pembudidaya ikan.
Kepala Bidang Pengelolaan Perikanan Budidaya DKP Kukar, Sabar Handoyo, mengatakan saat ini terdapat sekitar 1.046 kelompok pembudidaya yang tersebar di seluruh wilayah Kukar.
“Kelompok-kelompok ini tersebar dari wilayah pesisir hingga ke daerah tengah dan hulu. Jenis usaha mereka juga beragam, mulai dari budidaya di keramba, kolam tanah, hingga kolam terpal,” jelas Sabar, Selasa (4/11/2025).
Ia menyebut, bantuan yang diberikan DKP Kukar tak hanya difokuskan pada ikan air tawar, tapi juga mencakup berbagai komoditas serta sarana pendukung lainnya.
Baca juga: Alasan DKP Kaltim Belum Beri Rekomendasi Kolam Bekas Tambang untuk Budidaya Ikan
“Mulai dari bantuan rumput laut, bibit ikan air tawar, pakan, keramba, hingga kolam terpal. Bantuan ini diberikan setiap tahun dan sudah berjalan sejak beberapa tahun lalu,” ujarnya.
Tahun ini, DKP Kukar menargetkan penyaluran sekitar 378 juta benih ikan dan udang, serta lebih dari 1 juta kilogram pakan untuk para pembudidaya di berbagai kecamatan.
Meski begitu, Sabar tak menampik masih ada tantangan yang dihadapi pembudidaya, terutama soal pemasaran hasil panen.
“Keluhan yang sering kami dengar dari pembudidaya itu soal pemasaran. Untuk ikan air tawar seperti nila dan mas, saat ini harganya menurun, bahkan hanya sekitar Rp25 ribu per kilogram. Tapi untuk udang, sejauh ini terserap pasar dengan baik,” ungkapnya.
Sebagai langkah solusi, DKP Kukar mendorong para pembudidaya melakukan diversifikasi dan hilirisasi produk agar nilai jual lebih tinggi.
“Harapan kami, para pembudidaya yang sudah menerima bantuan bisa mengolah hasil panennya menjadi produk olahan, bukan hanya dijual dalam bentuk segar,” kata Sabar.
Selain itu, DKP Kukar juga tengah menyiapkan langkah strategis memperkuat rantai pasok hasil perikanan dengan membangun fasilitas penyimpanan dingin (cool storage) di beberapa wilayah.
“Kami berencana menambah cool storage di beberapa titik untuk menampung hasil panen ikan air tawar agar bisa lebih awet dan siap dipasarkan,” tambahnya.
Sabar menegaskan, seluruh program bantuan tersebut merupakan bagian dari program unggulan Bupati Kukar dr Aulia Rahman Basri, yakni Kukar Idaman Terbaik (Inovatif, Daya Saing, Mandiri, dan Sejahtera) yang menargetkan dukungan bagi 25.000 nelayan dan pembudidaya.
“Untuk tahun 2024 kemarin, target itu sudah terpenuhi,” pungkasnya.
(*)
| Pulau Kumala Kutai Kartanegara akan Usung Wisata Edukasi dan Alam Terpadu |
|
|---|
| Pemkab Kukar Mantapkan Gerakan Etam Mengaji jadi Pilar Pembangunan Berkarakter Qurani |
|
|---|
| Program Kredit Tanpa Bunga Kukar Terbukti Efektif, Pembayaran Macet di Bawah 2,5 Persen |
|
|---|
| Program Satu Keluarga Satu Sarjana Fokus ke Keluarga Pra Sejahtera, Siap Dijalankan Tahun Depan |
|
|---|
| Ketua TP PKK Kukar Berbagi Kebahagiaan Bersama Anak-anak Panti Asrama SLB |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251104_Budidaya-Kutai-Timur.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.