Bupati Paser Open 2025 Gaet 620 Atlet, Sport Tourism Jadi Motor Ekonomi Daerah

Ringkasan Berita:

• Kejuaraan Bulutangkis Bupati Paser Open 2025 diikuti 620 peserta dari 61 klub se-Kaltim.
• Turnamen jadi ajang pembinaan atlet dan persiapan menuju Porprov Kaltim 2026.
• Event olahraga dorong Paser sebagai destinasi sport tourism dan penggerak ekonomi lokal.

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Kabupaten Paser terus memperkuat posisinya sebagai daerah sport tourism melalui penyelenggaraan berbagai event olahraga, salah satunya Kejuaraan Bulutangkis Bupati Paser Open 2025 yang digelar di GOR Bulutangkis Kabupaten Paser. 

Turnamen ini menjadi bagian dari agenda tahunan yang rutin dilaksanakan untuk mendukung pembinaan atlet dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam olahraga.

Kejuaraan yang berlangsung sejak 5 November hingga 11 November 2025 ini diikuti oleh 620 peserta dari 61 klub bulutangkis yang tersebar di Kalimantan Timur.

Bupati Paser, Fahmi Fadli, menyampaikan bahwa turnamen ini merupakan bentuk nyata dukungan pemerintah daerah terhadap pengembangan olahraga, khususnya cabang bulutangkis.

"Kejuaraan bulutangkis digelar setiap tahun yang menjadi bentuk dukungan pemerintah daerah terhadap pembinaan olahraga, terutama bulutangkis," terang Fahmi.

Baca juga: BBPJN Kaltim Kebut Perbaikan Jalan Batu Aji-Kuaro Paser, Ditargetkan Rampung Akhir Tahun 2025

Selain menjadi agenda rutin, kejuaraan ini juga sebagai ajang dalam mengasah keterampilan dan kemampuan para atlet.

Disamping itu, juga dijadikan sebagai ajang untuk mencari bibit atlet dalam persiapan menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim tahun 2026.

"Saya harap, kejuaraan bulutangkis ini betul-betul menjadi ajang pembinaan, pengembangan dan pencarian bibit-bibit atlet. Ini juga menjadi tolok ukur kesiapan para atlet menuju Porprov Kaltim dengan misi sukses prestasi, sukses tuan rumah," ungkapnya.

Beragamnya penyelenggaraan event olahraga di Bumi Daya Taka, dianggap dapat menjadikan Paser sebagai daerah sport tourism.

Kondisi tersebut dinilai akan berdampak pada perputaran ekonomi daerah, sehingga ekonomi masyarakat juga ikut meningkat.

"Dengan adanya berbagai event olahraga di Paser, akan menjadikan daerah kita sebagai wisata olahraga (sport tourism) sehingga dapat menaikkan pendapatan asli daerah dari sektor retribusi dan pajak," tutup Fahmi. (*)