Berita Paser Terkini

Bupati Paser Minta Penggunaan Label Bupati Cup Dihentikan di Setiap Event Olahraga

Setiap penyelenggaraan event olahraga di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur diminta untuk tidak lagi menggunakan label Bupati Cup

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Samir Paturusi
HO/Prokopim Paser
EVENT OLAHRAGA - Bupati Paser, Fahmi Fadli, saat meninjau Gelanggang Olah Raga (GOR) Sadurengas, Desa Tapis, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Selasa (4/11/2025). Penyelenggaraan event olahraga diminta tidak lagi menggunakan nama Bupati Cup. (HO/Prokopim Paser). 

TRIBUNKALTIM.CO,TANA PASER - Setiap penyelenggaraan event olahraga di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur diminta untuk tidak lagi menggunakan label Bupati Cup.

Permintaan tersebut disampaikan Bupati Paser, Fahmi Fadli saat meninjau Gelanggang Olah Raga (GOR) Sadurengas pada 4 November lalu di Desa Tapis, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.

Perubahan penamaan tersebut bertujuan untuk memperkuat identitas daerah, sekaligus mempromosikan Kabupaten Paser sebagai daerah sport tourism.

"Mulai sekarang, event-event olahraga tidak usah lagi memakai nama Bupati Cup, bisa diganti menjadi Paser Cup. Karena yang kita dorong bukan personal, melainkan daerah kita sendiri," tegas Bupati Paser, Fahmi Fadli.

Menurutnya, bidang olahraga memiliki peluang besar untuk dijadikan sebagai daya tarik wisata baru di Bumi Daya Taka.

Baca juga: GOR Sadurengas Disiapkan Jadi Venue Porprov Kaltim, Bupati Fahmi Fadli Dorong Fasilitas Olahraga

Untuk mewujudkan hal tersebut, perlu adanya penyelenggaraan turnamen maupun kejuaraan dengan identitas Kabupaten Paser.

"Kita ingin mengenalkan Kabupaten Paser lebih luas lagi melalui kegiatan olahraga, semoga hal ini juga dapat menumbuhkan kebanggaan masyarakat sekaligus meningkatkan kunjungan wisata," harapnya.

Dengan meningkatnya kunjungan wisata di Kabupaten Paser, hal tersebut dianggap dapat berkontribusi terhadap peningkatan ekonomi masyarakat.

Disamping itu, peningkatan kunjungan tersebut juga dapat mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD), baik dari sektor pajak maupun pendapatan retribusi.

Baca juga: Alasan PKB sebut Fahmi Fadli Layak Calon Gubernur di Pilkada Kaltim 2029, Rekam Jejak Bupati Paser

"Ekonomi akan bertumbuh, perputaran uang di daerah semakin masif yang memiliki dampak positif menggerakkan ekonomi lokal," tutup Fahmi. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved