Dari Jatim ke Kaltim, Ratusan Kepala Desa Sumenep Belajar Kelola Koperasi di Lempake Samarinda

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sekitar 140 orang yang terdiri dari kepala desa dan camat se-Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumenep, menyambangi Koperasi Kelurahan Merah Putih Lempake, Samarinda, Sabtu (8/11/2025).

Kunjungan ini merupakan bagian dari studi banding tata kelola koperasi yang dilakukan rombongan dari Kabupaten Sumenep.

Sebelumnya, mereka telah mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) dan berdiskusi langsung dengan Kementerian Koperasi.

Rombongan yang berjumlah sekitar 200 orang terbagi menjadi dua kelompok untuk mendatangi dua lokasi berbeda.

Baca juga: Sekda Sunggono Perkuat Ketahanan Pangan di Kukar via Koperasi Merah Putih

Kelompok pertama mengunjungi Koperasi Merah Putih Lempake di Kota Samarinda, sementara kelompok kedua menuju Koperasi Merah Putih di wilayah Tanah Datar, Kutai Kartanegara.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumenep, Anwar Syahroni Yusuf, menjelaskan bahwa kunjungan dari Pulau Jawa ke Bumi Etam ini bertujuan untuk melihat langsung tata kelola Koperasi Merah Putih yang sudah berjalan dengan baik.

Menurutnya, Koperasi Kelurahan Merah Putih Lempake memiliki rekam jejak yang baik sehingga dapat menjadi lokasi pembelajaran penerapan program strategis nasional ini.

"Ini kan memang salah satu koperasi yang koperasi Merah Putih yang sudah launching pertama kali, kita mengikuti cukup bagus," ujar Anwar.

Pihaknya mempelajari berbagai strategi yang telah diterapkan oleh Koperasi Lempake untuk kemudian dapat diadopsi dan diterapkan oleh kepala desa di Kabupaten Sumenep.

Di Kabupaten Sumenep, Anwar menjelaskan, seluruh desa telah memiliki legalitas pendirian koperasi. Saat ini, proses masih dalam tahap pendataan lahan untuk selanjutnya didirikan gerai koperasi.

Ketua Koperasi Kelurahan Merah Putih Lempake, Adung KS Utomo, menyambut baik kedatangan rombongan dari Sumenep.

Menurutnya, kunjungan seperti ini sangat penting untuk berbagi pengalaman dan strategi pengembangan koperasi yang telah berhasil diterapkan di Lempake.

Sebelumnya, koperasi yang dipimpinnya ini sudah sering kali kedatangan tamu dari dalam maupun luar daerah untuk mempelajari tata kelola koperasi.

"Ini menjadi beban moril kami untuk bisa membagikan strategi dan pemahaman berkaitan dengan tata kelola koperasi. Selain itu juga, kedepan tanggung jawab kami lebih besar untuk bisa menjaga eksistensi kami" ujar Adung.

Sementara itu, Ketua Persaudaraan Kepala Desa Indonesia (PKDI) Kabupaten Sumenep, Ubaid Abdul Hayat, menjelaskan bahwa kunjungan ini menjadi langkah strategis untuk mempererat tali silaturahmi sekaligus pembelajaran tata kelola koperasi.