Berita Paser Terkini
Raperda Kabupaten Layak Anak di Paser, Pemkab Targetkan SDM Sehat dan Cerdas
Kepala DP2KBP3A Paser agar menjadikan ini sebagai acuan dalam menjalankan visi misi Paser Tuntas.
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Budi Susilo
Ringkasan Berita:
- Evaluasi Kabupaten Layak Anak dimulai dari proses mandiri oleh daerah;
- Konsep Kabupaten Layak Anak di Paser sangat bergantung pada dukungan data;
- KLA diukur melalui 24 indikator yang dikelompokkan dalam lima bidang utama;
- KLA nantinya sebagai acuan dalam menjalankan visi misi Paser Tuntas.
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan Kabupaten Layak Anak (KLA).
Hal itu seiring dengan telah digelarnya pertemuan oleh Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Paser, Ikhwan Antasari dengan Tanoto Foundation dan tim Gugus Tugas KLA Kabupaten Paser di Ruang Rapat Sadurengas pada 6 November lalu.
Pertemuan tersebut membahas tentang Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang KLA Kabupaten Paser, sesuai dengan amanat Peraturan Presiden nomor 25 tahun 2021 tentang kebijakan KLA.
Wabup Paser, Ikhwan Antasari, menyampaikan bahwa keberhasilan KLA diukur melalui 24 indikator yang dikelompokkan dalam lima bidang utama.
Baca juga: Paser Raih Predikat Kabupaten Layak Anak di Tingkat Madya, Wabup Tekankan Pentingnya Peningkatan SDM
"Seperti bidang hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, kesehatan dasar, waktu luang seni dan budaya, serta perlindungan khusus berdasarkan hak anak," terang Ikhwan.
Ditekankan, evaluasi KLA dimulai dari proses mandiri oleh daerah dan sangat bergantung pada dukungan data dari Gugus Tugas Layak Anak.
"Kabupaten Paser telah meraih predikat pratama sebanyak tujuh kali berturut-turut dan tahun ini berhasil naik ke kategori madya," tambahnya.
Capaian tersebut dianggap sebagai bukti keseriusan Pemkab Paser dalam memberikan ruang dan hak kepada anak-anak untuk berkembang dan berkreasi.
Memohon kepada Tanoto Foundation
Untuk itu, Ikhwan meminta Tanoto Foundation dapat terus mendampingi Gugus Tugas KLA dalam menyusun Perda dan meningkatkan kualitas pendidikan serta kesehatan anak.
Baca juga: Pemkab Paser Raih Penghargaan Kabupaten Layak Anak Kategori Madya dari Kementerian PPPA
"Semoga kita dapat terus berkolaborasi dan berkoordinasi sebagaimana kita bersama meningkatkan kualitas dalam bidang pendidikan dan kesehatan, ini menjadi program prioritas kami dalam Paser Tuntas yaitu anak desa harus sehat dan cerdas," harapnya.
Ikhwan juga meminta kepada Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (DP2KBP3A) Kabupaten Paser.
Tujuannya agar menjadikan Perda KLA nantinya sebagai acuan dalam menjalankan visi misi Paser Tuntas.
Dia pun berpesan kepada Kepala DP2KBP3A Paser agar menjadikan ini sebagai acuan dalam menjalankan visi misi Paser Tuntas.
"Insya Allah tahun depan, program prioritas ini sudah mulai berjalan," tutup Ikhwan. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251109_Kabupaten-Layak-Anak-di-Paser.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.