Pemprov Kaltim Pastikan Bantuan Veteran Tetap Berlanjut Meski Ada Efisiensi

Ringkasan Berita:

• Pemprov Kaltim pastikan bantuan bagi veteran dan janda veteran tetap disalurkan meski efisiensi anggaran.
• Bantuan senilai Rp3 juta untuk veteran dan Rp2,5 juta untuk janda veteran telah cair Oktober lalu.
• Bantuan pendidikan bagi anak veteran juga disiapkan sebagai wujud penghargaan pemerintah.

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) menegaskan komitmennya untuk tetap menyalurkan bantuan sosial bagi para veteran dan janda veteran, meskipun kebijakan efisiensi anggaran akan diterapkan pada tahun depan.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishak, menyatakan bahwa penghargaan terhadap jasa para pahlawan tetap menjadi prioritas utama pemerintah daerah.

Ia memastikan bahwa alokasi bantuan sosial bagi veteran dan janda veteran tidak akan mengalami pengurangan.

“Ya sampai saat ini kami masih sama ya bantuan kami kepada veteran maupun janda veteran khususnya, yaitu berupa bantuan uang kepada veteran sejumlah 3 juta rupiah masing-masing,” ujar Andi, Senin (10/11/2025).

Baca juga: Amanah Para Veteran: Jauhi Barang yang Kelihatannya Bagus Tapi Sebenarnya Merusak

Saat ini, tercatat 135 veteran yang masih hidup dan terdaftar di Kalimantan Timur, serta 256 janda veteran yang berhak menerima bantuan.

Bantuan diberikan dalam bentuk uang tunai dengan nominal Rp3 juta per veteran dan Rp2,5 juta per janda veteran per tahun.

Andi menuturkan, penyaluran bantuan untuk tahun ini telah dilaksanakan pada bulan Oktober, dan diberikan sekaligus untuk satu tahun anggaran.

“Bagi janda veteran, saya pesan 2.500.000 per orang dan itu sudah kita salurkan semua di bulan Oktober kemarin,” jelasnya.

Baca juga: Warisan Perjuangan, Keluarga Veteran Minta Kisah Pahlawan Masuk Kurikulum Sekolah

Selain bantuan rutin tahunan, Pemprov Kaltim juga memberikan bantuan pendidikan bagi anak-anak veteran.

Bantuan ini bersifat diskresi pemerintah daerah dan menanggung seluruh biaya pendidikan selama anak veteran bersekolah di wilayah Kalimantan Timur.

Andi menambahkan, besaran bantuan saat ini sudah meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya.

“Tapi masih sama dengan tahun kemarin. Sebelumnya waktu saya masih di Biro Kesra masih Rp2.500.000, bahkan pernah Rp2.000.000 karena anggaran juga terbatas,” ungkapnya.

Baca juga: Bulan Ervina, Pejuang Dwikora yang Masih Setia Tabur Bunga di Hari Pahlawan

Meski belum ada rencana mengubah pola pemberian bantuan menjadi bulanan, Andi tidak menutup kemungkinan adanya kebijakan baru dari Gubernur Kaltim ke depan untuk menambah atau menyesuaikan bentuk penghargaan bagi veteran.

Ia menegaskan bahwa dalam kondisi efisiensi anggaran tahun depan, bantuan bagi veteran dan janda veteran akan tetap diprioritaskan.

“Nah untuk yang tahun depan karena juga ada mungkin efisiensi anggaran, tapi kami tetap prioritaskan veteran dan janda veteran,” tegasnya.