Polda Kaltim Gelar Sumpah Integritas Seleksi Dikbang Polri 2026, Pastikan Proses Transparan

Ringkasan Berita:

• Polda Kaltim gelar sumpah dan pakta integritas seleksi Dikbang Polri Terpadu 2026.
• 193 peserta ikuti seleksi tiga jenjang pendidikan Polri.
• Prinsip BETAH ditegaskan untuk lahirkan pemimpin Polri berintegritas dan profesional.

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Polda Kalimantan Timur menggelar kegiatan Pengambilan Sumpah dan Penandatanganan Pakta Integritas bagi panitia serta peserta seleksi pendidikan pengembangan (Dikbang) Polri Terpadu Tahun Anggaran 2026. 

Kegiatan berlangsung secara daring melalui aplikasi Zoom dari Gedung Mahakam Polda Kaltim, Jumat (21/11/2025).

‎Seleksi Dikbang Polri Terpadu tahun ini mencakup tiga jenjang, yakni Sekolah Pengembangan Profesi Kepolisian (SPPK), Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah Polri (Sespimma), serta Sekolah Inspektur Polisi (SIP).

‎Kegiatan dipimpin oleh Irwasda Polda Kaltim Kombes Pol Aloysius Suprijadi, didampingi Karo SDM Polda Kaltim Kombes Pol Irvan Prawira Satyaputra, serta Kabid Propam Polda Kaltim Kombes Pol Prianto Teguh Nugroho.

Hadir pula para ketua tim seleksi dan pengawas internal guna memastikan seluruh proses berjalan sesuai prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis (BETAH).

Baca juga: Anggota Brimob Polda Kaltim Bripda Alif Ghifari Ramadhani Raih Juara Terbaik 3 MTQ di Balikpapan

‎Sebanyak 193 peserta mengikuti rangkaian kegiatan ini, terdiri dari:

• ‎1 peserta SPPK
• ‎5 peserta Sespimma
• ‎187 peserta SIP

‎Seluruh peserta dan panitia diwajibkan menandatangani pakta integritas sebagai bentuk komitmen untuk menjaga objektivitas serta menghindari segala bentuk kecurangan dalam proses seleksi.

‎Karo SDM Polda Kaltim, Kombes Pol Irvan Prawira Satyaputra, menegaskan bahwa pengambilan sumpah ini bukan hanya seremonial.

“Kegiatan ini bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan wujud nyata komitmen kita untuk menciptakan proses seleksi yang bersih dari kecurangan. Dengan prinsip BETAH, kita memastikan lahirnya pemimpin Polri masa depan yang berintegritas, profesional, dan berkualitas,” ujarnya.

‎Polda Kaltim menegaskan bahwa seleksi Dikbang Polri Terpadu Tahun Anggaran 2026 harus menghasilkan sumber daya manusia Polri yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga memiliki moral dan integritas tinggi, sejalan dengan tuntutan reformasi birokrasi dan meningkatnya harapan masyarakat terhadap kinerja Polri. (*)