Berita Paser Terkini
Inilah Hasil Evaluasi Kejurnas Motoprix Cup 2025 di Paser, Perlu Dibenahi
IMI Paser telah mengantongi beberapa catatan untuk pelaksanaan event berikutnya setelah sukses
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Pengurus Cabang (Pengcab) Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Paser telah mengantongi beberapa catatan untuk pelaksanaan event berikutnya setelah sukses menggelar Kejurnas Motoprix pada Oktober lalu.
Salah satu hal yang menjadi catatan penting ialah keamanan di lintasan Sirkuit yang kini hampir rampung tersebut.
Sekretaris Pengcab IMI Kabupaten Paser, Zulkifli Kaharuddin, menyampaikan bahwa meski terbilang sukses menggelar Kejurnas, namun sejumlah kekurangan harus dibenahi demi keamanan dan kenyamanan para pembalap yang bertanding.
"Namanya sirkuit baru, kita belum tahu titik rawan jatuh dan resiko fatal di mana saja. Berkat event kemarin, kami sudah bisa tahu beberapa titik yang memang rawan. Itu akan kami perbaiki, supaya lebih safety bagi pembalap," terang Sekretaris IMI Paser yang karib disapa Zulkahar, Jumat (21/11/2025).
Baca juga: Kejurnas Motoprix Paser 2025 Sukses, Ribuan Penonton Padati Sirkuit Permanen Baru
Tidak hanya lintasan, retribusi atau penarikan parkir di area parkir juga turut dievaluasi, sebab banyak masyarakat yang mengeluhkan soal parkir kendaraan roda dua dari 5 ribu hingga 10 ribu per unitnya.
Ditegaskan bahwa, IMI Paser sebagai pihak penyelenggara tidak menarik biaya retribusi parkir lantaran sudah diserahkan ke pihak pemerintah daerah, dalam hal ini Dishub Kabupaten Paser.
"Terus terang, kami tidak menerima maupun menarik uang dari retribusi parkir. Itu murni diserahkan ke pemerintah daerah melalui Dishub sebagai pengelola, dengan beberapa pihak ketiga seperti ormas-ormas," tegasnya.
Bahkan, sambung Zulkahar, IMI Paser tidak melakukan pungutan biaya bagi para pelaku UMKM yang menjajakan dagangan mereka di area sirkuit.
IMI Paser akan melakukan evaluasi secara menyeluruh dari event yang sudah dilaksanakan, khususnya soal pungutan yang terjadi.
"Untuk parkir, kami akan terjun langsung untuk mengevaluasi pengelola suapay pada event selanjutnya lebih tertib. Begitupun untuk UMKM, akan kami fokuskan di satu titik," tegasnya.
Baca juga: Kejurnas Motoprix Cup Region C Sukses, IMI Paser Siap Gelar Kejuaraan Balap Motor Tingkat Asia
Selain itu pada event selanjutnya, akses di area paddock akan di sterilkan dari keluar masuknya masyarakat yang tidak berkepentingan apapun.
"Kami imbau masyarakat, khususnya yang tidak memiliki kepentingan untuk tidak masuk di area paddock. Karena sangat mengganggu bagi peserta, pembalap, dan juga tim untuk beraktivitas di paddock," pungkas Zulkahar.
Hasil dari evaluasi tersebut akan diterapkan dalam pelaksanaan Kabupaten Paser Open Road Race, yang akan bergulir pada 6 Desember hingga 7 Desember 2025 di Sirkuit Balap Motor permanen Kabupaten Paser. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251121_Motorprpix-di-Paser-Dievaluasi.jpg)