Panglima TNI Pasang Badan, Kawal Proyek PLTA Bulungan

TANJUNG SELOR, tribunkaltim.co.id – Panglima TNI Jenderal Moeldoko siap pasang badan untuk mengamankan proyek pembangunan PLTA di Kecamatan Peso, Kabupaten Bulungan. Hal ini diutarakannya saat menghadiri acara peletakan batu pertama (ground breaking) di Peso, Sabtu (18/1/2014).

 

Dihadapan ratusan masyarakat, Jenderal Moeldoko mengaku sangat bahagia melihat megaproyek PLTA berjalan, karena selama ini daerah pelosok/perbatasan selalu ketinggalan dari segi infrastruktur.

 

“Saya dulu pernah menjabat Asisten Operasi di Kodam (VI/Mulawarman), jadi saya tahu bagaimana kondisi masyarakat perbatasan di Kalimantan. Bahkan kemarin saya menulis disertasi tentang masalah perbatasan. Jadi saya meyakini setiap pembangunan kalau mau sukses harus melibatkan masyarakat. Masyarakat di sekitar sini juga harus menikmati,” ujarnya.

 

Moeldoko juga berterimakasih kepada Kementerian ESDM, pihak PLN, dan BKPM, karena telah mendukung proyek PLTA Peso berjalan. Menurutnya, setelah diajak berdiskusi, ketiga instansi tersebut tidak membutuhkan waktu lama untuk meneken perizinan proyek PLTA. Alasannya, proyek ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Kalimantan, khususnya mereka yang tinggal di wilayah perbatasan.

 

“Saya akan mengawal proyek ini, tidak boleh ada yang mengganggu. Yang mengganggu akan berhadapan langsung dengan Panglima. Karena itu, kita harus bersama. Wilayah Kalimantan adalah masa depan, sedangkan Jawa itu adalah masa lalu, percaya dengan saya! Lihat, apa yang kita tidak punya di sini, mulai dari air, batu bara, kelapa sawit, bahkan kalau kita menengok ke atas ada burung walet. Potensi Kalimantan sangat berlimpah. Pertanyaannya sekarang, bagaimana kita bersatu padu membangun itu,” tegasnya disambut tepuk tangan dari ratusan masyarakat dan tamu undangan.

 

Ditemui usai acara, Moeldoko menyatakan siap membuktikan pernyataannya. Ke depan pihaknya akan menempatkan personel di lokasi pembangunan untuk mengawal jalannya proyek PLTA.

 

“Kita nanti disesuaikan dengan kebutuhan, kita memiliki Korem di sini, Kodim di sini, memiliki Koramil, semuanya kita kerahkan untuk pengamanan itu. Nanti mudah-mudahan saya minta akan bangun pos di sini. Biar semuanya merasa nyaman,” katanya.

 

Lantas berapa jumlah personil yang disiapkan? Moeldoko mengatakan akan disesuaikan dengan kebutuhan. “Ya nanti kita lihat sesuai kebutuhannya, yang penting rakyatnya memiliki semangat yang sama untuk mengamankan pembangunan di wilayah ini,” tegasnya. (*)