Cerita Mahasiswa Traktir Ani Yudhoyono Sekeluarga di Warung Ketupat

TRIBUNKALTIM.CO, MAGELANG - Kunjungan mantan Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk mengikuti konsolidasi internal partai Demokrat di Hotel Atria, Kota Magelang, Rabu (11/2/2015) malam, membawa cerita tersendiri bagi Herjuna Ardi Prakosa.

Follower instagram istri SBY, Ani Yudhoyono ini sempat menikmati kupat tahu di warung legendaris dekat alun-alun Kota Magelang bersama Ani Yudhoyono, Edie baskoro, Roy Suryo, dan petinggi partai berlambang mercy itu. (Baca juga: Ani Yudhoyono Berterimakasih kepada 1 Juta Pengikutnya di Instagram)

Hujan deras mengguyur Kota Magelang sejak pukul 14.30. Herjuna nampak gelisah menunggu kedatangan SBY dan rombongannya. Warga Villa Gading Mas, Karet, Magelang Selatan, Kota Magelang ini menyiapkan baju batik terbaik dan menyisir rambutnya dengan rapi untuk bertemu dengan SBY dan Ani. Dia mengajak dua orang tuanya, Siti Astuti dan Martatmo untuk mendokumentasikan kegiatannya sore itu.

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang (UMM) ini memang sudah “janjian” dengan Ani Yudhoyono untuk makan di warung kupat tahu “Pojok” di Jalan Tentara Pelajar, Bayeman, Kota Magelang. Herjuna sempat berkontak dengan Ani melalui akun instagram miliknya, tawarannya untuk menikmati kupat tahu khas Magelang bersambut.

Jantung Herjuna berdebar saat sekitar pukul 16.40 SBY dan Ani Yudhoyono turun dari mobil Lexus hitam bernomor polisi AD 8 K. Dalam rombongan SBY, nampak pula, Edie Baskoro atau Ibas, putra bungsu SBY.

Termasuk mantan KSAD TNI, Pramono Edie. Selain itu, beberapa kader Demokrat lainnya juga ikut menikmati makanan kesukaan SBY. Diantaranya, Roy Suryo, Syarief Hasan, dan lain sebagainya.

Cinderamata

Herjuna duduk sebangku dengan Ani, SBY, dan Ibas. Mereka nampak senang dan menikmati kupat tahu di warung kecil namun terkenal khas itu. Herjuna bahkan menerima cinderamata dari Ani dan begitu sebaliknya, dia memberikan cinderamata untuk Ani.

“Rasanya grogi, sampai keringetan karena habis makan bersama. Tidak menyangka saya bisa makan bareng mereka (Ani dan SBY),” ujar Herjuna sambil menyeka keringat di wajahnya, usai makan kupat tahu bersama SBY dan rombongannya.

Herjuna mengungkapkan, saat makan bersama itu, merupakan momen yang sangat berkesan. Dia mengaku ditanya orang tuanya siapa, sekolah dimana. Termasuk, bisa bertukar cinderamata. Herjuna mengaku memberikan selendang kepada Ani.

“Kenang-kenangan itu sempat dipegang pak SBY. Dia bilang ga usah repot-repot. Dan, saya malah didoakan jadi menteri. Saya juga dapat kartu nama pak Roy Suryo,” ucapnya sembari tersenyum lebar.

Herjuna mengungkapkan, dia sempat mendengar gurauan para politisi Demokrat itu saat makan kupat tahu. “Ada yang bergurau ini Budi, ini ibu Budi. Sama foto ini asli atau engga. Saya tidak tahu maksudnya,” paparnya.

Momen makan bersama Ketua umum Demokrat itu, kata Herjuna berawal dari pertemanannya dengan Ani Yudhoyono di Instagram. Herjuna mengaku sudah hampir dua tahun menjadi follower Ani Yudhoyono. Hanya saja, baru bulan ini komennya di akun instagram Ani mendapat respon.

“Awalnya saya sempat komen mau nraktir kupat tahu bu Ani kalau ke Magelang. Bu Ani membalas, beneran ya, (kupat tahu) itu kesukaan pak SBY sama saya,” ujarnya menirukan balasan komen Ani di akun instagramnya.

Beberapa waktu kemudian, dia kemudian membubuhkan alamat emailnya. Gayung bersambut, email itu kemudian direspon oleh ajudan Ani Yudhoyono. Dia merasa cukup senang ketika dia bisa makan bersama dengan dua orang yang diidolakannya itu.

“Tadi saya malah jadinya ditraktir. Yah, ini iseng-iseng berhadiah dan bagi saya sangat-sangat seru,” katanya. (Agung Ismiyanto/Tribun Jogja)