Gawat! Jumlah Pesut Mahakam Tinggal 87 Ekor
"Semakin bergeser ke bagian hulu Sungai Mahakam karena disini juga makanannya semakin sedikit," katanya.
Penulis: Doan E Pardede |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Saat ini, jumlah Pesut Mahakam (Orcaella brevirostris) diperkirakan hanya tinggal 87 ekor saja.
Hampir semua yang pernah terlihat ini kata Aji Syahputra dari Komunitas Save Pesut Mahakam, Kamis (30/7/2015), berada di bagian Hulu Sungai Mahakam, tepatnya di perairan Kutai Kartanegara.
Tahun 1970-an kata dia, mamalia air tawar yang menjadi maskot Kota Samarinda masih bisa terlihat berenang bebas di sekitaran Samarinda. Namun selain meningkatnya aktifitas lalu lalang kapal dan semakin berkurangnya sumber makanan menjadi penyebab Pesut Mahakam lebih bergeser ke arah hulu sungai.
"Semakin bergeser ke bagian hulu Sungai Mahakam karena disini juga makanannya semakin sedikit," katanya.
Upaya agar Pesut Mahakam tetap bisa lestari, sejauh ini kata Aji memang sudah ada penetapan Zona Pelestarian Pesut di daerah Muara Kaman dan Muara Pahu, Kutai Kartanegara sejak 2013 lalu. Namun hingga kini, upaya tersebut dinilai belum menunjukkan hasil maksimal.
"Zona pelestariannya belum berfungsi maksimal," katanya.
Simak juga: VIDEO – Inilah Tempat Saksikan Binatang Bekantan Dari Dekat
Berdasarkan penelitian yang dilakukan Yayasan Konservasi RASI kata dia, penyebab kematian terbesar kematian Pesut Mahakam adalah terjerat rengge (salah satu alat tangkap ikan) sebanyak 66 persen, akibat tertabrak kapal adalah 10 persen, sengaja dibunuh sebesar 7 persen, mati saat dilahirkan 4 persen, dan beberapa penyebab lainnya.
Masih dari RASI, jumlah Pesut Mahakam di tahun 2012 diperkirakan masih ada sekitar 92 ekor.
Maka menurutnya, harus dicari solusi-solusi yang tidak merugikan siapa pun khususnya nelayan. Karena seperti diketahui kata dia, menjadi nelayan merupakan salah satu mata pencaharian utama warga. Solusi yang bisa diambil, warga tetap bisa mendapatkan ikan namun alat tangkap yang digunakan tidak lagi dengan rengge.
"Mungkin ada upaya lain selain memasang jaring," katanya. (*)