Risalah

Inilah Aktivitas Keseharian Rasulullah di Rumahnya

Padahal, beliau adalah tuan yang berhak memerintah dan melarang di rumahnya. Semua yang berada di bawah kekuasaannya adalah orang-orang lemah.

NET
Masjid Nabawi, Madinah 

Beliau bersabda, “Sungguh aku telah berniat agar didirikan shalat, dan menyuruh seseorang menjadi imam, kemudian aku pergi bersama beberapa orang yang membawa kayu bakar, untuk pergi ke suatu kaum yang tidak hadir shalat berjamaah, lalu membakar rumah-rumah mereka,” (Muttafaq alaih).

Hal ini tidak lain karena pentingnya shalat berjamaah dan agungnya kedudukannya. Beliau bersabda, “Barangsiapa yang mendengar adzan namun tidak mendatanginya, maka tidak ada shalat baginya kecuali kalau ada halangan,” (HR. Ibnu Majjah dan Ibnu Hibban).

Adapun halangan adalah ketakutan dan sakit.

Apakah halangan orang sekarang yang shalat di samping istrinya dan meninggalkan masjid. Mana halangan sakit atau takut?

Begitulah kebiasaan yang dilakukan Rasulullah SAW di rumahnya. Ia senantiasa mengerjakan tugasnya di dalam rumah, tanpa mengesampingkan kewajibannya untuk menegakkan shalat. Bahkan, beliau tidak pernah melewatkan kesempatan shalat berjamaah di masjid. [Islampos.com]

Sumber: Suatu Hari di Rumah Rasulullah/Karya: Abdul Malik al Qasim/Penerbit: Daarul Qaasam

***

UPDATE berita eksklusif, terkini, unik dan menarik dari Kalimantan.

Like fb TribunKaltim.co 

Follow  @tribunkaltim 

Tonton Video Youtube TribunKaltim


Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Merdeka, tapi Masih Antre Beras

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved