Risalah
Kisah Inspiratif: Pria Shalih Ini Alami Tiga Penyesalan Saat Sakaratul Maut
Shalat subuhpun ditunda sejenak untuk menunggu kehadirannya. Namun yang ditunggu tak kunjung datang.
TRIBUNKALTIM.CO - Alkisah seorang sahabat bernama Sya’ban RA. Ia adalah seorang sahabat yang tidak menonjol dibandingkan sahabat – sahabat yang lain.
Sebagaimana kutipan kisah yang diposting di akun Facebook Ary Ginanjar Agustian, ada suatu kebiasaan unik dari Sya'ban RA, yaitu setiap masuk masjid sebelum shalat berjamaah dimulai dia selalu beri'tikaf di pojok depan masjid.
Dia mengambil posisi di pojok bukan karena supaya mudah senderan atau tidur, namun karena tidak mau mengganggu orang lain dan tak mau terganggu oleh orang lain dalam beribadah.
Kebiasaan ini sudah dipahami oleh sahabat bahkan oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wa Sallam, bahwa Sya’ban RA selalu berada di posisi tersebut termasuk saat shalat berjamaah.
Suatu pagi saat sholat subuh berjamaah akan dimulai Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wa Sallam mendapati bahwa Sya’ban RA tidak berada di posisinya seperti biasa.
Rasul Shallallahu 'alaihi Wa Sallam pun bertanya kepada jemaah yang hadir apakah ada yang melihat Sya’ban RA. Namun tak seorangpun jamaah yang melihat Sya’ban RA.
Shalat subuhpun ditunda sejenak untuk menunggu kehadiran Sya’ban RA. Namun yang ditunggu belum juga datang.
Khawatir shalat subuh kesiangan, Rasul Shallallahu 'alaihi Wa Sallam memutuskan untuk segera melaksanakan sholat subuh berjamaah.
Selesai shalat subuh, Rasul Shallallahu 'alaihi Wa Sallam bertanya apa ada yang mengetahui kabar dari Sya’ban RA. Namun tak ada seorangpun yang menjawab .
Rasul Shallallahu 'alaihi Wa Sallam bertanya lagi apa ada yang mengetahui di mana rumah Sya’ban RA.
Kali ini seorang sahabat mengangkat tangan dan mengatakan bahwa dia mengetahui persis di mana rumah Sya’ban RA.
RasululLah Shallallahu 'alaihi Wa Sallam yang khawatir terjadi sesuatu dengan Sya’ban RA meminta diantarkan ke rumah Sya’ban RA.
Perjalanan dengan jalan kaki cukup lama ditempuh oleh Rasul Shallallahu 'alaihi Wa Sallam dan rombongan sebelum sampai ke rumah yang dimaksud.
Rombongan Rasul Shallallahu 'alaihi Wa Sallam sampai ke sana saat waktu afdol untuk sholat dhuha
(kira-kira 3 jam perjalanan).
Sampai di depan rumah tersebut beliau Shallallahu 'alaihi Wa Sallam mengucapkan salam. Dan keluarlah seorang wanita sambil membalas salam tersebut. “
Benarkah ini rumah Sya’ban RA?” Rasul Shallallahu 'alaihi Wa Sallam bertanya. “Ya benar, saya istrinya” jawab wanita tersebut. “