Percepat Pembangunan Rel Kereta Api, Bupati Ini Janjikan Izin Kelar Sehari
Pemkab Penajam Paser Utara (PPU) menyambut baik rencana pembangunan rel kereta api dari Kutai Barat - Penajam.
Penulis: tribunkaltim |
Laporan wartawan Tribun Kaltim Samir dan Januar Alamijaya
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Pemkab Penajam Paser Utara (PPU) menyambut baik rencana pembangunan rel kereta api dari Kutai Barat - Penajam. Bahkan nantinya rel kereta api ini akan mengambil home base di Kawasan Industri Buluminung, termasuk rencana pembangunan terminal batu bara.
Bupati PPU Yusran Aspar menjelaskan, saat ini masih dilakukan persiapan groundbreaking yang akan dilakukan Presiden Joko Widodo. Menurutnya, pihak PT Kereta Api Borneo bersama Pemprov Kaltim masih melakukan koordinasi persiapan kegiatan tersebut.
"Rencana lokasi groundbreaking sendiri di jalan masuk Pelabuhan Benuo Taka, Buluminung," jelasnya. Yusran mengatakan, pembangunan kereta api dipastikan terwujud apalagi mereka sudah melakukan pembebasan lahan puluhan hektare dari 289 hektare yang direncanakan.
Yusran berjanji untuk mempercepat pembangunan kereta api, ia siap memberikan kemudahan dalam hal perizinan. Yusran menyatakan, jika syarat yang diajukan lengkap maka izin bisa diterbitkan hanya dalam sehari. Baginya, pembangunan rel kereta api ini akan sangat membantu kemajuan PPU.
Apalagi di Buluminung nanti akan menjadi home base kereta api. Untuk mewujudkan rencana ini bukan hanya melalui mempermudah perizinan, namun juga memfasilitasi pertemuan dengan sejumlah perusahaan yang akan dilewati rel kereta api. Perusahaan tersebut tidak keberatan bila lahan mereka akan dilakukan kereta api.
Bukan hanya itu lanjut Yusran, investor Rusia yang akan membangun kereta api juga akan mengembangkan Techno Park di Kawasan Industri Buluminung dengan rencana membangunan lima industri. Meliputi industri turunan dari gas untuk membuat plastik dan pipa, kemudian turunan industri CPO, pallet, kemudian industri kapal cepat serta dump truk.
Baca: Jalur Rel Kereta Api Masih Dirahasiakan
Siapkan Sniper
Meski belum menggelar pertemuan khusus, jajaran Kodam VI/Mulawarman sudah menyiapkan konsep pengamanan menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo.
Kapendam VI/Mulawarman Kolonel inf Andi Gunawan mengatakan saat ini pihaknya masih terus memonitor terkait datangnya RI 1 untuk melakukan grounbreaking pembangunan rel kereta api di Buluminung, Penajam Paser Utara (PPU).
Sebagaimana pengamanan tamu berstatus VVIP, seperti Presiden, Kodam VI/Mulawarman, sudah punya standar pengamanan sendiri, memastikan seluruh kegiatan berjalan lancar dari awal hingga akhir.
Yang jelas semua unsur kesatuan dalam tubuh TNI dikerahkan termasuk keterlibatan dari Polda dan Pemerintah setempat, serta pastinya Paspampres.
"Ada Makodamnya sendiri, Raider, Yon Zipur semua dilibatkan sesuai dengan fungsi nanti juga kordinasi dengan Paspampres termasuk Kepolisian yang ada disini," katanya.
Baca: Bangun Rel Kereta Api, Gubernur Yakinkan Investor Rusia soal Lahan
Keterlibatan seluruh unsur itu, kemudian akan dibagi kedalam beberapa ring pengamanan, sebagaimana tamu berstatus VVIP. Misalnya saja, jajaran Kodim setempat menjaga di ring terluar, serta mendeteksi ancaman yang mungkin terjadi selama kunjungan berlangsung.
