Breaking News

Serangan Teror di Paris

Presiden Prancis Menyatakan Perang Kepada ISIS

Presiden Prancis Francois Hollande menyalahkan ISIS sebagai dalang peristiwa kelam kemanusiaan ini dan menyatakan perang.

Presiden Prancis Menyatakan Perang Kepada ISIS - manca_presiden-prancis-francois-hollande_20151115_060435.jpg
The Telegraph
Presiden Prancis Francois Hollande
Presiden Prancis Menyatakan Perang Kepada ISIS - serangan-teror-di-paris_5_20151115_043344.jpg
DAILY MAIL
Inilah detail penyerangan kelompok ekstremis di Paris, Jumat (13/11/2015)
Presiden Prancis Menyatakan Perang Kepada ISIS - serangan-teror-di-paris-bom-paris-perancis4_20151115_013442.jpg
(REUTERS/Christian Hartmann)
Personel pemadam kebakaran Perancis menolong dan mengevakuasi korban terluka dalam serangan serentak sekelompok orang yang menembak membabi-buta di arena konser di gedung Bataclan di Paris, Perancis, Jumat (13/11/2015). Dalam waktu hampir bersamaan terjadi serangan menggunakan bahan peledak dan senjata api di 8 tempat di kota Paris. (REUTERS/Christian Hartmann)

TRIBUNKALTIM.CO - Paska serangan brutal di Paris oleh kelompok ekstemis membuat Presiden Prancis , Francois Hollande menyatakan perang terhadap ISIS.

Sebab usai penyerangan tersebut ISIS menyatakan bertanggungjawab pada serangan yang mematikan 127 warga Prancis dan menimbulkan ratusan korban.

(baca juga: Kelompok Penyerangan Itu Memakai Mantel Hitam dan Ransel Biru )

Francois Hollande mengatakan negara Prancis tidak memberi maaf atas tindakan barbar itu. Dan dia bersumpah untuk menyerang ISIS tanpa belas kasihan. 

Presiden Prancis Francois Hollande menyalahkan ISIS sebagai dalang peristiwa kelam kemanusiaan ini dan menyatakan perang.

(baca juga: Sepupu Gelandang Timnas Prancis Ini Jadi Korban Serangan di Paris )

Kepada warga dan saudaraku yang kucintai di Paris, Apa yang terjadi tadi malam di Paris, dan di Saint Denis oleh Stade de France, adalah tindakan perang," ungkapnya pada pernyataan resmi kenegaraan dilansir The Telegraph.

"Perancis telah dipermalukan dengan diserang kelompok pengecut, tanpa malu-malu, kekerasan, Prancis akan membalas tanpa ampun terhadap kelompok barbar ini," ungkapnya.

(baca juga: Inilah 8 Lokasi Bom dan Penembakan Serentak yang Menewaskan 158 Orang di Paris )

"Prancis akan bertindak dengan segala cara dengan Undang-Undang, dan dengan semua sarana yang diperlukan. Semua bidang dari dalam maupun dari luar negeri untuk koordinasi dengan sekutu kami atas ancaman yang terjadi pada negara kami," katanya.

Usai berbicara tentang keamanan darurat, Presiden Perancis menyatakan tiga hari berkabung nasional dan mengangkat masalah ini ke PBB. (The Telegraph / Ahmad Bayasut)

***

  Follow  @tribunkaltim Tonton Video Youtube TribunKaltim

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved