Serangan Teror di Paris
Presiden Prancis Menyatakan Perang Kepada ISIS
Presiden Prancis Francois Hollande menyalahkan ISIS sebagai dalang peristiwa kelam kemanusiaan ini dan menyatakan perang.
TRIBUNKALTIM.CO - Paska serangan brutal di Paris oleh kelompok ekstemis membuat Presiden Prancis , Francois Hollande menyatakan perang terhadap ISIS.
Sebab usai penyerangan tersebut ISIS menyatakan bertanggungjawab pada serangan yang mematikan 127 warga Prancis dan menimbulkan ratusan korban.
(baca juga: Kelompok Penyerangan Itu Memakai Mantel Hitam dan Ransel Biru )
Francois Hollande mengatakan negara Prancis tidak memberi maaf atas tindakan barbar itu. Dan dia bersumpah untuk menyerang ISIS tanpa belas kasihan.
Presiden Prancis Francois Hollande menyalahkan ISIS sebagai dalang peristiwa kelam kemanusiaan ini dan menyatakan perang.
(baca juga: Sepupu Gelandang Timnas Prancis Ini Jadi Korban Serangan di Paris )
Kepada warga dan saudaraku yang kucintai di Paris, Apa yang terjadi tadi malam di Paris, dan di Saint Denis oleh Stade de France, adalah tindakan perang," ungkapnya pada pernyataan resmi kenegaraan dilansir The Telegraph.
"Perancis telah dipermalukan dengan diserang kelompok pengecut, tanpa malu-malu, kekerasan, Prancis akan membalas tanpa ampun terhadap kelompok barbar ini," ungkapnya.
(baca juga: Inilah 8 Lokasi Bom dan Penembakan Serentak yang Menewaskan 158 Orang di Paris )
"Prancis akan bertindak dengan segala cara dengan Undang-Undang, dan dengan semua sarana yang diperlukan. Semua bidang dari dalam maupun dari luar negeri untuk koordinasi dengan sekutu kami atas ancaman yang terjadi pada negara kami," katanya.
Usai berbicara tentang keamanan darurat, Presiden Perancis menyatakan tiga hari berkabung nasional dan mengangkat masalah ini ke PBB. (The Telegraph / Ahmad Bayasut)
***
Follow @tribunkaltim Tonton Video Youtube TribunKaltim