Menguak Prostitusi Pelajar
Ada Anggota Dewan yang Pakai Jasa Prostitusi, BK Tunggu Pemeriksaan Polisi
Dari pengakuan mucikari, ada oknum anggota DPRD yang pernah "memakai" anak asuhannya.
Penulis: Doan E Pardede |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Samarinda mengaku masih menunggu hasil pemeriksaan polisi terkait terungkapnya jaringan prostitusi yang melibatkan pelajar dan mahasiswa, termasuk anak di bawah umur.
Dari pengakuan mucikari, ada oknum anggota DPRD yang pernah "memakai" anak asuhannya.
Anggota BK DPRD Kota Samarinda Muhammad Rudi kepada Tribunkaltim.co, Senin (11/1/2016) mengatakan, pengakuan pelaku yang menyebut bahwa pelanggannya antara lain pengusaha, oknum polisi, hingga oknum anggota DPRD Samarinda dan Tenggarong tidak bisa diyakini kebenarannya begitu saja.
Sepanjang masih dalam pemeriksaan di Kepolsian kata Rudi, azas praduga tak bersalah tetap harus dipegang. Apalagi keterangan tersebut hanya berasal dari satu pihak yakni pelaku.
Baca: Waduh. . . Pelanggan Prostitusi Pelajar Ternyata Ada Oknum Polisi dan Anggota Dewan
"Kami belum tahu kepastiannya betul atau tidak. Apakah mereka (pelaku) bohong, kan bisa juga," katanya.
Sesuai tugas lanjut Rudi, BK akan memproses anggota DPRD Samarinda yang melanggar aturan moral, kode etik, dan/atau peraturan tata tertib DPRD dalam rangka menjaga martabat, kehormatan citra, dan kredibilitas DPRD Samarinda.
Untuk hukuman kata, Rudi enggan berkomentar lebih jauh dan memilih melihat dulu seperti apa hasil final pemeriksaan Kepolisian. "Nanti juga (kalau terbukti) tergantung fraksinya," katanya. (*)