Truk Tronton 'Makan' Setengah Jalan Balikpapan-Samarinda, Macet Hingga 2 Km

Tayang: Senin, 1 Februari 2016 11:33 WITA

Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani |

Truk Tronton 'Makan' Setengah Jalan Balikpapan-Samarinda, Macet Hingga 2 Km - balikpapan_truk-melintang_20160201_113119.jpg

TRIBUN KALTIM / MUHAMMAD FACHRI RAMADHANI

Sebuah Truk roda enam memakan setengah jalan di Kilometer 12, Kelurahan Karang Joang, Balikpapan. Akibatnya hampir sepanjang 2 kilometer terjadi kemacetan dari kedua arah jalan provinsi tersebut.

Truk Tronton 'Makan' Setengah Jalan Balikpapan-Samarinda, Macet Hingga 2 Km - balikpapan_truk-melintang_1_20160201_113516.jpg

TRIBUN KALTIM / MUHAMMAD FACHRI RAMADHANI

Sebuah Truk roda enam memakan setengah jalan di Kilometer 12, Kelurahan Karang Joang, Balikpapan. Akibatnya hampir sepanjang 2 kilometer terjadi kemacetan dari kedua arah jalan provinsi tersebut.

Baca Selanjutnya:

Mensos Saifullah Yusuf Tinjau Sekolah Rakyat Samarinda, Dorong Data Tunggal Atasi Kemiskinan

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sebuah Truk tronton dengan muatan besi tua melintang di tengah Jalan Balikpapan-Samarinda kilometer 12, Kelurahan Karang Joang, Balikpapan.

Akibatnya, hampir 2 kilometer kendaraan dari arah Samarinda menuju Baikpapan, juga sebaliknya mengalami kemacetan hingga 2 kilometer.

"Sekitar pukul setengah 10, truk itu mau masuk ke dalam lokasi mangkalnya. Tiba-tiba ban belakang sebelah kanan, terperosok ke dalam selokan," ujar Nurul (28) warga Kilo 12 yang ditemui Tribunkaltim.co di lokasi kejadian.

baca juga

Terjaring Razia, PNS: Saya Ini Dari Pemprov, Tahu Sendiri Kamu Kalau Periksa Saya

Terpisah, dimintai keterangan kepada polisi yang sibuk mengatur lalu lintas. Petugas itu meengungkapkan truk dengan nomor plat KT 1328 JP diduga kelebihan muatan.

Sehingga ban truk roda enam tersebut sulit dikendalikan, dan masuk selokan saat ingin masuk ke dalam pangkalannya.

baca juga

Kesehatan

Masih Sering Mabuk saat Naik Kendaraan? Coba Redakan dengan Cara Ini

"Ini sedang dikurangi muatannya oleh pihak yang bersangkutan, setelah itu rencananya akan diangkat oleh mereka. Semoga bisa cepat agar lalu lintas kembali normal," tuturnya. (*)