Narkoba

Barang Bukti Sabu Berkurang, Kapolres Minta Rekaman CCTV

Petugas rutan yang berjaga pada saat Fr berkunjung ke rutan juga akan diperiksa.

TRIBUN KALTIM/AHMAD SIDIK
Kapolres Balikpapan AKBP Jeffri Dian Juniarta. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sehari usai rilis penangkapan tiga tersangka kasus narkoba, Kapolres Balikpapan AKBP Jeffri Dian Juniarta ditemui di halaman DPRD (Dewan Perwakilan Daerah) Balikpapan, Kamis (4/2/2016) usai makan siang mengatakan, pihaknya akan memeriksa CCTV (Closed Circuit Television) di Rutan (rumah tahanan) klas II A Balikpapan.

Petugas rutan yang berjaga pada saat Fr berkunjung ke rutan juga akan diperiksa.

Kapolres mengatakan, dari data yang ia dapat, total keseluruhan barang bukti sejumlah 4 kilogram sabu. Sedangkan yang ditemukan polisi hanya 314 gram sabu. Polisi menduga sabu dibuang di toilet dan belakang ruang tahanan.

"Petugas ada yang menemukan paket sabu di belakang ruang tahanan. Dugaan operasi sempat bocor dan para tahanan segera menghilangkan barang bukti," ungkap Jeffri.

Baca: Sabu Masuk Rutan, Karutan: Bila Orang Dalam Terlibat Pasti Ditindak

Polisi dalam mencari barang bukti menggunakan anjing pelacak. Untuk mengetahui keterkaitan pegawai rutan dalam peredaran sabu di rutan, Kapolres akan meminta setiap rekaman CCTV di rutan.

"Nanti akan kami minta rekaman CCTV rutan, kemudian periksa rekaman CCTV. Kita akan lihat siapa yang terlibat di dalamnya. Saat tersangka membawa sabu ke rutan hingga siapa saja petugas yang terlibat," ujar Jeffri.

Polisi akan menerapkan pemeriksaan kepada petugas lapas untuk mencegah terjadinya peredaran sabu di rumah tahanan. (*)

dan Klik Saja Follow @tribunkaltim serta Tonton Video YoutubeTribunKaltim

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved