Suto Meninggal Dunia di Tengah Lahan yang Dibakarnya

Sebanyak 1 unit mobil tangki pemadam dan 1 unit mobil portable dikerahkan untuk memadamkan api di lahan tersebut.

Istimewa
Tim gabungan berupaya memadamkan api saat terjadi peristiwa kebakaran hutan budidaya di kawasan kecamatan Muara Wahau 

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Christoper D

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kebakaran lahan akibat ulah pemilik lahan yang hendak membersihkan lahannya dari semak belukar kembali terjadi di Kota Tepian, tepatnya di Jalan Pelita 7, Sambutan.

Namun kali ini kebakaran tersebut mengakibatkan korban jiwa.

Kejadian kebakaran tersebut terjadi pada Senin (7/3/2016) sekitar pukul 10.30 Wita di RT 19. 

Saat itu pemilik lahan atas nama Ajis Suto (55), warga Jalan PM Noor, Samarinda Utara, tengah membersihkan lahannya yang berkisar 5 hektar dengan cara membakar.

Namun, api yang awalnya perlahan membakar semak belukar yang ada di lahannya, mendadak membakar dengan cepat lahan tersebut.

(Baca juga: Surya Paloh Dijadwalkan Orasi Politik di Samarinda)

Hal itu dikarenakan saat itu angin bertiup cukup kencang, ditambah dengan teriknya panas matahari,

Saat itu, Ajis sempat mencoba untuk memadamkan api. Namun karena dikepung api dan asap dari segela penjuru, Ajis akhirnya menjadi korban atas kebakaran tersebut.

Tak banyak informasi yang berhasil dihimpun saat kejadian. Karena saat itu pihak keluarga yang mengetahui Ajis jadi korban kebakaran langsung membawa korban ke rumah duka, dan menolak untuk melakukan visum di rumah sakit.

Bahkan, saat awak media hendak meliput proses pemakaman di rumah duka, pihak keluarga menolak untuk diliput dan diberitakan.

Kabid Penanggulangan Bencana dan Operasional BPBD Kota Samarinda, Sugeng Makmur, menjelaskan pihaknya datang ke lokasi kebakaran belum mengetahui jika ada korban dari kejadian itu.

Sebanyak 1 unit mobil tangki pemadam dan 1 unit mobil portable dikerahkan untuk memadamkan api di lahan tersebut.

"Saat kami datang, pihak keluarga sudah ramai untuk melakukan evakuasi terhadap korban. Dan kami tetap fokus untuk lakukan pemadaman. Sekitar pukul 12.00 wita, api dapat kami padamkan," tuturnya.

"Dari informasi yang kami dapat, korban pingsan di tengah-tengah lahannya, karena terhirup asap dan kakinya sempat terbakar. Untuk kondisi tubuh korban seluruhnya, kami tidak dapat pastikan. Yang jelas korban tewas di lokasi kejadian," ungkapnya. (*)

***

Seru, berinteraksi dengan 75 ribu netizen?

Like fan page fb TribunKaltim.co, Follow  twitter @tribunkaltim dan tonton video Youtube TribunKaltim



Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved