Pemadaman Listrik
Listrik Sering Mati, Ormas Garuda Demonstrasi di Kantor DPRD
Mereka datang membawa atribut bendera merah putih dan sebuah mobil pikap beserta pengeras suara.
Penulis: Junisah |
TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Sekitar 100 orang yang tergabung dalam organisasi massa (ormas) Gerakan Pemuda Daerah (Garuda) Kota Tarakan melakukan unjuk rasa di depan Kantor DPRD Tarakan, Kamis (7/4/2016) pukul 10.00 Wita.
Mereka datang membawa atribut bendera merah putih dan sebuah mobil pikap beserta pengeras suara.
Di depan kantor, pengunjuk rasa berteriak memanggil anggota Dewan untuk keluar dari kantor menemui mereka.
Pengunjuk rasa menuntut agar pemerintah dan DPRD mencabut Perwali 1 Nomor 17 tahun 2014 tentang Penyesuaian Tarif Listrik Berkala (PTLB).
Baca: Kepada Demonstran, Manajer PLN Hanya Minta Maaf
Ketua Garuda Kota Tarakan Akbar Syarif mengatakan, aksi demo ini dilakukan karena warga kesal dilakukannya pemadam bergilir yang secara terus-menerus dilakukan PT PLN Tarakan.
"Dengan kami lakukan aksi ini kami ingin Perwali tentang PLTB dicabut karena merugikan masyarakat dan meminta PT PLN memberikan kompensasi kepada masyarakat," ucapnya. (*)