Milisi Abu Sayyaf

Setelah Enam Bulan Ditawan, Abu Sayyaf Bebaskan Seorang Pebisnis Pizza

Beberapa tahun yang lalu Del Torchio meninggalkan misi Roman Katoliknya di Filipina dan memulai berbisnis sebuah restoran pizza.

AP File
Rolando del Torchio sebelum diculik pada bulan Oktober 2015 

TRIBUNKALTIM.CO - Kelompok Abu Sayyaf membebaskan seorang mantan pendeta asal Italia setelah enam bulan menjadi tawanan di pulau Sulu, Utara Filipina.

Pasukan bersenjata dan polisi Filipina menemukan korban Rolando del Torchio dalam sebuah kapal ferry di pelabuhan Jolo, di Provinsi Sulu.

Setelah itu korban dibawa ke rumah sakit militer untuk mendapatkan perawatan karena kondisinya yang sangat memprihatinkan, berdasarkan keterangan dari pihak militer.

Berdasarkan keterangan dari media di Filipina, del Torchio dibebaskan setelah membayar uang tebusan sekitar $ 630.000 atau sekitar Rp 8 miliar.

Pihak Kementerian Luar Negeri Italia di Roma menyatakan rasa terima kasih kepada pemerintah Filipina atas kerja sama dan komitmen untuk melepaskan warga negaranya.

(Baca juga: Istana: Jika Filipina Tidak Siap, Indonesia Siap Bebaskan 10 WNI)

Del Torchio diketahui tinggal di daerah Utara Filipina.

Sebelumnya pernah terjadi serangan kekerasan yang menimpa pendeta Italia lainnya.

Pada tahun 2011 lalu, Father Fausto Tentorio, pendeta yang memiliki misi keagamaan yang sama dengan del Torchio dibunuh oleh kelompok Abu Sayyaf di Mindanao.

Beberapa tahun yang lalu Del Torchio meninggalkan misi Roman Katoliknya di Filipina dan memulai berbisnis sebuah restoran pizza di kota Dipolog, Filipina.

Pada bulan Oktober tahun lalu, enam orang bersenjata yang diketahui kelompok Abu Sayyaf menculiknya menggunakan sebuah mobil van dan menyeberang menggunakan sebuah speedboat.

Ia disandera dan diasingkan ke pulau Sulu, dimana lokasi tersebut merupakan tempat yang digunakan kelompok Abu Sayyaf untuk menyandera para korban di dalam tenda-tenda yang dibangun didalam hutan.

Akhirnya saat ini del Torchio telah dibebaskan.

Pada tahun 2014, kelompok radikal ini juga telah membebaskan dua orang sandera asal Jerman setelah membayar uang tebusan. (Aljazeera)

***

Perbarui informasi terkini, unik, dan menarik melalui medsos.

Join BBM Channel, invite PIN BBM C003408F9, Like fan page Facebook TribunKaltim.co, follow Twitter @tribunkaltim serta tonton video streaming Youtube TribunKaltim


Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved