Inilah Syarat Lion Air Kembalikan Uang Penumpang Saat Pilot Mogok
Sedangkan dari data yang diberikan ada 4 penerbangan yang delay dalam kategori 30-60 menit, 5 penerbangan delay selama 61-120 menit
Laporan wartawan Tribun Kaltim, Muhammad Afridho Septian
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Tribun Kaltim baru saja menerima rilis dari pihak Angkasa Pura 1 bahwa beberapa saat lalu diketahui para pilot Lion Air Group tengah mengadakan aksi mogok.
Tak pelak kejadian ini membuat arus lalu lintas udara di beberapa bandara di Indonesia menjadi terhambat.
"Sehubungan dengan aksi mogok pilot Lion Air Group yang terjadi di beberapa bandara Angkasa Pura I, kami mengimbau agar penumpang dapat memahami dan bersabar terhadap kondisi ini. Pihak Angkasa Pura I terus melakukan komunikasi secara intensif dengan perwakilan Lion Air Group yang ada di bandara, melakukan antisipasi pengamanan terhadap fasilitas dan pengguna jasa dengan pihak terkait, berperan aktif pendampingan terhadap penumpang, serta memastikan hak-hak penumpang dipenuhi oleh Lion Air Group sesuai ketentuan akibat kejadian ini," ujar Corporate Secretary PT Angkasa Pura I (Persero) Farid Indra Nugraha melalui rilisnya.
Pernyataan rilis kemudian menyebutkan bahwa manajemen Lion Air Group menyatakan bahwa permasalahan tersebut telah dapat tertangani dan operasional penerbangan sudah kembali normal.
baca juga
Bandara-bandara yang terdampak itu antara lain adalah bandara Sam Ratulangi Manado, Sultan Hasanuddin Makassar, Bandara Internasional Lombok, I Gusti Ngurah Rai Bali, serta bandara Adisutjipto Yogyakarta.
Dari aksi mogok tersebut diketahui pula bahwa selain bandara pemberangkatan tersebut, bandara transit dan tujuan akhir pun turut terganggu seperti bandara yang ada di Surabaya, Ujung Pandang, serta bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Balikpapan.
Pihak bandara SAMS sendiri mengakui hal ini. Dari keterangan yang diungkapkan oleh staf humas Bandara SAMS diketahui bahwa sampai dengan pukul 16.00 wita hanya ada 3 penerbangan Lion Air yang tepat waktu.
Sedangkan dari data yang diberikan ada 4 penerbangan yang delay dalam kategori 30-60 menit, 5 penerbangan delay selama 61-120 menit, 2 penerbangan selama 121-180 menit, 2 penerbangan selama 181-240 menit, serta 3 penerbangan yang delay lebih dari 240 menit.
baca juga
"Semua kompensasi sesuai ketegori delay telah diberikan," ujar staf humas tersebut. Kompensasi tersebut berbeda-beda sesuai kategori keterlambatannya mulai dari minuman hingga uang senilai Rp 300 ribu bagi yang delay diatas 240 menit.
Selain itu calon penumpang juga diberikan kebebasan jika dibatalkan atau delay antara 61-240 menit maka dapat dialihkan penerbangannya atau dikembalikan uang tiketnya (refund).
"Jadi kompensasi semuanya dari Lion. Alasan crew mogok sendiri masih simpang siur. Tapi rumornya karena gajinya mereka belum dibayarkan," ujarnya.
Tidak ada keterangan resmi yang dirilis pihak Bandara SAMS terkait peristiwa ini namun pihak bandara juga mengungkapkan bahwa bandara tidak mengalami kerugian sama sekali serta tidak ada pengalihan penerbangan sama sekali. (*)