Ikhlas Ketika Kritik dan Fitnah tak Kendurkan Amalmu

- Peringatan Isra Mi'raj di Kantor Bupati PPU

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Ratusan masyarakat serta pejabat Pemerintahan Kabupaten Penajam Paser Utara (PU), Selasa (17/5/2016) siang, menghadiri Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW  yang digelar di halaman Kantor Bupati. Hadir Bupati Yusran Aspar, Wakil Bupati Mustaqim MZ serta menghadirkan pencemarah Ustadz KH Tengku Zulkarnain

Di hadapan ratusan undangan, Bupati Yusran Aspar mengatakan, disaat yang sulit seperti  sekarang ini,  kita perlu pencerahan, perlu santapan rohani sesuai dengan tujuan untuk  pembangunan Penajam Paser Utara.

"Ini selain untuk mensejahterakan masyarakatnya yang  hidup  berkecukupan, berkualitas, adil damai dan agamis,  keperluan seperti ini menjadi kebutuhan kita. Kemudian etos kerja  adalah kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas, seperti tema yang diusung, "Kita Kembangkan Sikap Tawadhu dan Saling Menghormati Diantara Sesama Hamba Allah", bermakna rendah hati dan ikhlas," jelas  Yusran.

baca juga

Dalam kesempatan ini, Yusran sempat membacakan pesan singkat (SMS)  kiriman seseorang yang berbunyi, ikhlas itu ketika kritik bahkan fitnah tidak mengendurkan amalmu  dan tidak membuat semangatmu punah.

Ikhlas itu ketika hasil tidak sebanding dengan usaha dan harapan tak membuatmu menyesali amal dan tenggelam dalam kesedihan, kemudia ikhlas itu ketika amal tidak bersambut apresiasi sebanding tak membuatmu urung untuk bertanding. Kemudian ikhlas itu ketika niat baik disambut berbagai prasangka kamu tetap berjalan tanpa berpaling muka.

"Merupakan susu ketika sepi dan ramai sedikit atau banyak menang atau kalah,  tetap pada jalan lurus dan terus melangkah. Kemudian ikhlas itu ketika lebih mempertanyakan apa amalmu dibanding apa posisimu, apa peranmu dibanding apa kedudukanmu, apa tugasmu dibanding apa jabatanmu," ujarnya.

baca juga

Lebih lanjut ia menyatakan, inilah susu ketika seperti minuman pribadi tak membuatmu keluar dari barisan dan merusak tatanan, kemudian ilhlas itu ketika posisimu diatas tak membuatmu jumawah ketika posisimu di bawah tak membuatmu enggan bekerja.

Ikhlas itu ketika khilaf mendorongmu minta maaf ketika salah mendorongmu berbenah, ketika ketinggalan mendorongmu membuat percepatan. Inilah susu ketika kebodohan orang lain terhadapmu tidak kau balas dengan kebodohanmu, ketika kezalimannya terhadapmu tidak kau balas dengan kezalimanmu.

Inilah susu ketika kau bisa menghadapi wajah marah kau hadapi kata kasar dengan jiwa besar, ketika kau hadapi dusta dengan menjelaskan fakta.

Inilah susu gampang diucapkan sulit diterapkan,  namun tidak mustahil dapat diusahakan . "Inilah susu tetapi surat Al Ikhlas tak ada kata ikhlas di dalamnya. Inilah yang perlu saya sampaikan kerena berangkat  diawali dengan keihlasan semuanya, sehingga akhirnya pastilah Allah akan membalas dengan rahmat dan hidayah kepada kita semua," ucapnya.

Penceramah Ustadz KH Tengku Zulkarnain (Wasekjen MUI Pusat) dalam ceramahnya mengatakan,  hikmah yang terpenting yang dapat dipetik dari peristiwa Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW ialah tentang perintah shalat 5 waktu sehari semalam yang diterima nabi dari Allah SAW wajib dikerjakan umat muslim.

Shalat yang dikerjakan istiqomah atau berkesinambungan dan taat,  niscaya akan membentuk pribadi muslim yang mempunyai kualitas keimanan yang baik sehingga dapat mengendalikan diri sesuai hadis nabi yang artinya, sesungguhnya shalat dapat mencegah dari perbuatan keji dan mungkar. (advertorial/humas8)