Ketimbang Bulan Lalu, Inflasi Juli di Provinsi Ini Kian Terkendali
Inflasi Juli ini disumbang oleh sektor transportasi, terutama transportasi udara, saat lebaran lalu.
Penulis: Rafan Dwinanto |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Program pengendalian inflasi yang dilakukan Pemerintah Daerah melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan pihak terkait lainnya telah cukup efektif guna menciptakan inflasi yang terkendali.
Hal ini terlihat dari inflasi Juli 2016 Kaltim yang sebesar 0,56 persen (month to month) atau 3,44 persen (year on year/yoy). Lebih rendah jika dibandingkan inflasi bulan sebelumnya yang mencapai 1,09 persen (mtm) atau 4,36 persen (yoy).
"Inflasi Kaltim lebih rendah secara bulanan dan pada level tahunan makin mendekati inflasi nasional," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kaltim, Mawardi Ritonga.
Baca: Jelang Lebaran, Transportasi dan Makanan Jadi Penyumbang Inflasi
Menurut Mawardi, berbagai upaya stabilisasi harga harus terus dioptimalkan dengan melibatkan multipihak. "Hal ini jadi langkah utama untuk mengendalikan inflasi agar tepat sasaran sesuai target 2016 yakni 4,1 persen," jelas Mawardi.
Sekadar informasi, inflasi Juli ini disumbang oleh sektor transportasi, terutama transportasi udara, saat lebaran lalu. Sektor pendidikan juga turut menyumbang inflasi dengan dimulainya tahun ajaran baru. (*)
***