Sadis, Pelaku Pencabulan Bocah Tinggalkan Korban dalam Keadaan Terluka dan Kehujanan
Setelah puas melampiaskan nafsu bejatnya kedua tersangka meninggalkan Bunga seorang diri dalam keadaan terluka dan kedinginan karena kehujanan.
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co Rudy Firmanto
TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN - Sekitar dua minggu lebih lamanya dari kejadian akhirnya tim Jatanras Satreskrim Polres Balikpapan berhasil mengamankan dua pelaku pencabulan anak di bawah umur di Balikpapan Barat, Kamis (4/8/2016).
Keduanya yakni RD alias Osid (22) dan JR (29) warga Balikpapan Barat yang masih tetangga korban tega melakukan pencabulan terhadap Bunga (bukan nama sebenarnya) berusia lima tahun.
Tidakan bejat kedua tersangka dilakukan 22 Juli lalu sekira pukul 04.30 wita.
Dalam melancarkan aksinya kedua pelaku sangat sadis karena disertai dengan penculikan. Kedua tersangka menculik korban dengan cara memanjat loteng rumah korban, Bunga tidak bisa berteriak karena mulutnya dibekap.
BACA JUGA: Selain Blok Mahakam, Ini Blok-blok Migas yang Diincar BUMD Milik Pemerintah Provinsi
Selanjutnya kedua pelaku membawa korban menggunakan sepeda motor Yamaha Mio menuju semak-semak samping tower di kawasan Kelurahan Sidodadi, Balikpapan Barat.
Osid yang pertama mencabuli bocah yang masih duduk di bangku taman kanak-kanak ini. Selanjutnya giliran JR ikut menodai korban.
Setelah puas melampiaskan nafsu bejatnya kedua tersangka meninggalkan Bunga seorang diri dalam keadaan terluka dan kedinginan karena kehujanan.
Hingga pagi harinya Bunga ditemukan warga sekitar.
BACA JUGA: Tiba di Kalimantan Disambut Tari Dayak, Pulang Nanti Wajib Bikin Makalah
Minggu (7/8/2016), Kapolres Balikpapan AKBP Jeffri Dian Juniarta melalui Paur Subag Humas Polres Balikpapan, IPTU D Suharto mengatakan saat ini kedua tersangka sudah diamankan petugas dan masih dilakukan pemeriksaan intensif.
"Kejadian ini sangat menjadi perhatian karena tindakan kedua pelaku sangat keji. Korban ditemukan seorang diri dalam kondisi terluka dan kedinginan," kata Suharto.
Suharto menambahkan perilaku sehari-hari para pelaku juga tidak patut ditiru. Pelaku kerap menghirup lem dan minum-minuman keras.
"Pelaku ini sebenarnya juga residivis kasus pencurian, jadi akan kita tindak tegas agar kejadian serupa tak terjadi kembali," katanya. (*)
***