Deadline e KTP
Kerja Lembur, Petugas Perekam Data e-KTP pun Tunda Makan Siang Layani Warga
Antrean panjang warga dilayani tiga petugas perekaman data kependudukan.
Penulis: Budi Susilo |
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Ratusan warga duduk di ruang tunggu pendataan dan perekaman kependudukan syarat pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik atau e-KTP di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Balikpapan.
Antrean panjang warga dilayani tiga petugas perekaman data kependudukan.
Sejak pagi, pantauan Tribunkaltim, ketiga petugas Disdukcapil sudah sibuk melayani warga dari berbagai kalangan, baik tua, muda, pria maupun perempuan.
Sejak keluarnya edaran Kementerian Dalam Negeri tentang batas akhir perekaman data 30 September 2016, kantor disdukcapil selalu dipenuhi warga yang ingin mengurus e-KTP.
Diro Trihari Wibowo, petugas perekaman data e-KTP menuturkan, mejanya tidak pernah sepi warga yang melakukan perekaman data. Setiap ada warga yang sudah selesai dilayani, langsung tidak sampai dua menit datang lagi pengunjung lainnya.
Baca: Jauh dari Kantor Disdukcapil, Warga Pinggiran Enggan Urus e-KTP
Warga yang direkam petugas Disdukcapil itu dilakukan pencocokan data melalui kartu keluarga, perekaman kedua bola mata, sidik jari kedua tangan, dan penandatanganan melalui perangkat elektronik digital.
Biasanya, jauh sebelum ada edaran Menteri Dalam Negeri yang datang ke Disdukcapil hanya lima sampai 20 orang. Petugas perekaman data masih bisa banyak santai, bisa meluangkan waktunya makan siang.
Ihsan Afriandi, petugas perekam data lainnya menuturkan, selama seminggu ini dirinya tidak sempat istirahat makan siang. Apalagi memasuki akhir Agustus atau mendekati batas waktu perekamanan data kesibukan benar-benar memuncak. Diprediksi hingga 30 September nanti, antrean panjang masih berlangsung.
"Mau makan siang pun nggak sempat. Antrean panjang tidak bisa kami tahan. Kami selesaikan dahulu hingga habis barulah mungkin kami bisa makan," ujarnya.
Jadwal pelaksanaan perekaman data berlangsung dari pukul 09.00 hingga pukul 14.30 Wita. Tahapan perekaman data harus terlebih dahulu melewati pendaftaran data diri dan mengambil nomor antrean.
Sementara untuk pendaftaran data diri ditutup pukul 11.00, sedangkan panggilan perekaman sesuai nomor urut dilangsungkan hingga sore hari, pukul 14.30 Wita.
"Yang pas datang lalu pendaftaran tutup besoknya bisa kembali lagi," tuturnya.
Dia bersama teman-temannya biasanya sebelum tunaikan tugas perekaman data terlebih dahulu melakukan sarapan pagi dengan makanan yang benar-benar menyehatkan dan mengenyangkan supaya bisa bertahan hingga siang hari.
"Kami kalau sudah sarapan yang mantep, biasanya kami tahan untuk tidak makan siang. Tunggu pekerjaan selesai, bisanya sampai sore, barulah kami luangkan waktu untuk makan. Kami tidak ada uang lembur, seperti biasa saja walaupun kami ini rasanya seperti orang kerja lembur," tutur Ihsan.