TOPIK
Deadline e KTP
-
Disdukcapil harus melakukan "jemput bola" untuk melayani wajib e-KTP para lanjut usia (lansia) maupun difabel di setiap kelurahan.
-
Namun sesuai aturan kata dia, data penduduk yang melakukan perekaman setelah bulan September akan dibekukan.
-
Makanya begitu tahu bisa melayani di hari Minggu, kami kumpulkan semua teman dan bersama-sama ke sini
-
Namun statement tertulis itu belum ditindaklanjuti dengan Surat Edaran yang dikeluarkan oleh Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil.
-
"Kami tidak punya anggaran untuk beli solar. Makanya pelayanan berhenti kalau mati lampu," katanya.
-
Kepala Disdukcapil PPU Suyanto mengatakan, minimnya stok blanko e-KTP ini disebabkan karena membludaknya warga.
-
Atas dasar inilah, Ingkong meminta agar Camat, Lurah hingga RT segera mendata penduduk di wilayahnya dengan sebenar-benarnya.
-
Namun sayangnya kata dia, mayoritas penanya justru berasal dari daerah-daerah yang infrastrukturnya relatif baik dan listrik sudah tersedia.
-
Hal ini terjadi karena membludaknya perekaman e-KTP di seluruh Indonesia.
-
Bahkan sejak Senin kemarin dalam sehari jumlah warga yang melakukan perekaman mencapai 54 orang.
-
Melihat kondisi ini, Wakil Bupati Berau, Agus Tantomo, Rabu (31/82016) melakukan inspeksi mendadak ke Kantor Disdukcapil.
-
Soal ramainya daerah lain yang membuka pelayanan hingga di akhir pekan, kata Chairil hal tersebut belum perlu diterapkan di Balikpapan.
-
Antrean panjang warga dilayani tiga petugas perekaman data kependudukan.
-
Dia datang sendiri mengurus e-KTP di kantor disdukcapil yang berada di bilangan Jalan MT Haryono, Damai Baru, Balikpapan Selatan.
-
Di antara masyarakat yang belum memiliki e-KTP, pendatang yang saat tiba di Kutim masih berusia 16 tahun tahun lalu.
-
Pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri telah menetapkan batas akhir perekaman e-KTP hingga akhir September mendatang.
-
Disdukcapil diminta melakukan sosialisasi dan mengimbau masyarakat segera melakukan perekaman data di Disdukcapil atau Kantor Kecamatan terdekat.
-
Mereka pun langsung ramai-ramai ke kantor Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil untuk melakukan perekaman data.
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved