Wabah Kaki Gajah
Kaki Sudah Membengkak, Masih Saja Pasien Malu Periksa ke Dokter
"Jadi penyakit mereka sudah kronis makanya cukup sulit untuk sembuh. Tinggal meningkatkan kualitas hidup agar mereka bisa tetap sehat," jelasnya.
Penulis: Samir |
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Jumlah penderita kaki gajah (Filariasis) di wilayah Penajam Paser Utara sampai saat ini mencapai 12 orang.
Mereka tersebar di Kecamatan Babulu dan Waru yang merupakan wilayah endemis penyakit kaki gajah. Adanya penderita penyakit ini karena berbatasan langsung dengan Paser yang merupakan wilayah endemis penyakit yang menyebabkan pembengkakan kaki tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan PPU Arnold Wayong menjelaskan, untuk penderita 3 orang di Babulu Darat, kemudian 4 orang di Sebakung Jaya serta 5 warga Waru. Para penderita cukup sulit sembuh karena sudah bertahun-tahun menderita.
"Jadi penyakit mereka sudah kronis makanya cukup sulit untuk sembuh. Tinggal meningkatkan kualitas hidup agar mereka bisa tetap sehat," jelasnya.
Ia mengaku saat ini sebagian masyarakat masih malu memeriksakan diri ke dokter puskesmas. Padahal seharusnya mereka memeriksa diri agar bisa segera dilakukan pengobatan agar bisa sembuh.
Arnold mengaku meskipun mereka kadang malu berobat, tapi setelah kaki mereka semakin membesar petugas kesehatan juga akan mengetahui dan pada akhirnya meminta menjalani pengobatan.
Untuk mengantisipasi agar penyakit ini tidak menular, Dinkes PPU berencana melakukan pengobatan massal dengan memberikan obat mencegah kaki gajah.
Obatnya sudah disiapkan yang merupakan bantuan dari Kementerian Kesehatan. Bahkan pengobatan tahun ini merupakan pengobatan tahun keempat sejak 2013.
Tahun pertama dan kedua lanjutnya, target pengobatan massal ini mencapai 85 persen dari jumlah penduduk, sementara tahun 2015 lalu mengalami penurunan jumlah warga yang mengikuti pengobatan.
"Kami harapkan tahun ini target pengobatan massal bisa kembali tercapai 85 persen," katanya.
Sasaran pengobatan massal warga berumur 2 sampai 70 tahun. Namun demikian, sasaran utama adalah wilayah yang memiliki penderita kaki gajah karena penyakit ini bisa menular melalui nyamuk. (mir)
***
Baca berita unik, menarik, eksklusif dan lengkap di Harian Pagi TRIBUN KALTIM
Perbarui informasi terkini, klik www.TribunKaltim.co
Dan bergabunglah dengan medsos:
Join BBM Channel - PIN BBM C003408F9, Like fan page Facebook TribunKaltim.co, follow Twitter @tribunkaltim serta tonton video streaming Youtube TribunKaltim