Butuh Rp 18 Triliun Realisasikan Jembatan dan Koridor Jalan

Selain jembatan adapula ruas jalan koridor yang mesti dibangun untuk menembuskan beberapa kabupaten dengan Kota Tarakan.

HO/DINAS PU KALTARA
Masterplan Jembatan Bulungan-Tarakan. 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Merealisasikan Jembatan Bulan tidak bisa dilakukan instan. Sebagai megaproyek, diperlukan perencanaan matang, ketepatan waktu, dan tentunya penganggaran.

Sudjadi Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kaltara mengatakan, saat ini pemerintah masih fokus akan membangun jembatan dengan daya yang dimiliki.

"Namun pemerintah provinsi tidak tertutup. Itu proyek besar. Kalau ada investor yang berminat bisa saja. Tetapi sejauh ini belum ada," sebutnya, Rabu (14/9/2016).

Baca: Pemprov Garap Koridor Jalan dari Jembatan Bulan Menuju Empat Kabupaten

Pemerintah provinsi sebut Sudjadi sudah menyelesaikan feasibility study (studi kelayakan) jembatan. Dengan beberapa pertimbangan, baik dari sisi ekologi, ekonomi, sosial, dan pembiayaan akhirnya dipilih bentang Pulau Tarakan, Pulau Sadau, Pulau Payau dan Liagu sebagai opsi.

"Bentangnya kurang lebih 3 kilometer nantinya," tuturnya.

Selain jembatan adapula ruas jalan koridor yang mesti dibangun untuk menembuskan beberapa kabupaten dengan Kota Tarakan.

Seperti ruas jalan koridor Bulungan-Tarakan yang direncanakan memiliki panjang kurang lebih 130 kilometer dengan 8 (delapan) buah jembatan (total bentang 8,39 kilometer) pada ruas Tanjung Selor-Ancam-Tarakan.

Sedang ruas Tanjung Selor-Sekatak Buji-Tarakan memiliki panjang 250 kilometer dengan 6 buah jembatan (total bentang 6,09 kilometer) sebagai akses jalan dari Nunukan, Malinau, Tana Tidung menuju Tarakan.

Baca: Pembiayaan Jembatan Bulan Tergantung Politik Anggaran

Data yang dihimpun Tribunkaltim.co, merealisasikan jalan-jalan koridor lengkap dengan jembatan-jembatan penghubung tersebut membutuhkan dana sekira Rp 18 triliun, sebagaimana usulan pembiayaan yang disampaikan Pemprov Kalimantan Utara kepada Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas di tahun 2014 lalu era Andrinof Chaniago. (*)

*****

Baca berita unik, menarik, eksklusif dan lengkap di Harian Pagi TRIBUN KALTIM

Perbarui informasi terkini, klik  www.TribunKaltim.co

Dan bergabunglah dengan medsos:

Join BBM Channel - PIN BBM C003408F9, Like fan page Facebook TribunKaltim.co,  follow Twitter @tribunkaltim serta tonton video streaming Youtube TribunKaltim

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved