Tanpa Kordinasi yang Baik, Pasar Jadi Tempat Ikat Kambing dan Akhirnya Roboh
Sekelas asisten yang membidangi masalah Ekonomi dan Pembangunan pun mengaku tak pernah diajak bicara perihal rencana tersebut.
Penulis: Doan E Pardede |
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Perihal tidak adanya koordinasi seputar adanya rencana Pemprov Kaltara membangunkan kabupaten/kota masing-masing dua pasar tradisional, tak hanya terjadi di level pejabat dinas terkait di Kabupaten Bulungan.
Sekelas asisten yang membidangi masalah Ekonomi dan Pembangunan pun mengaku tak pernah diajak bicara perihal rencana tersebut.
Berdasarkan keterangan Hartono, Kabid Koperasi dan UMKM, Disperindakop dan UMKM Provinsi Kaltara Hartono belum lama ini, khusus untuk Kabupaten Bulungan, dua titik yang memungkinkan yakni di seputaran Desa Panca Agung dan Desa Mangkupadi, sudah ditinjau beberapa waktu lalu.
Pada dasarnya sebut Zulkifli Salim, Asisten II Setkab Bulungan kepada Tribunkaltim.co, Kamis (6/10/2016), rencana tersebut tentunya harus disambut baik.
Baca: Bulungan Siap Terima Cipratan Saham PI 10 Persen Blok Nunukan
Hanya saja, jika tanpa koordinasi yang baik, kegagalan pembangunan pasar-pasar terdahulu menurutnya bisa kembali terulang. Hal yang paling perlu mendapat perhatian sebut Zukifli, adalah penentuan lokasi pembangunan pasar.
"Jangan sampai kejadian yang lalu, pasar itu ditunjuk sepihak, proyek turun dari provinsi. Fakta, pasar yang dibangun tanpa koordinasi akhirnya jadi tempat ikat kambing dan roboh," ungkapnya.
Minimnya koordinasi ini sebut Zukifli, memang bukanlah hal baru. Sejak Kabupaten Bulungan masih menjadi bagian dari Kalimantan Timur (Kaltim), hal seperti ini sudah beberapa kali terjadi.
Baca: Gubernur Dekati BUMN Tiongkok untuk Garap Jembatan Bulungan - Tarakan
Dan imbasnya, kendatipun niat awalnya baik, ketika proyek sudah terbangun, manfaatnya kurang atau bahkan sama sekali tidak dirasakan oleh masyarakat.
"Masih di Kaltim juga sering begitu. Kita menghargai kalau memang kordinasi. Tolong dihargai orang-orang di daerahlah," sebutnya. (*)
***
Baca berita unik, menarik, eksklusif dan lengkap di Harian Pagi TRIBUN KALTIM
Perbarui informasi terkini, klik www.TribunKaltim.co
Dan bergabunglah dengan medsos:
Join BBM Channel - PIN BBM C003408F9, Like fan page Facebook TribunKaltim.co, follow Twitter @tribunkaltim serta tonton video streaming Youtube TribunKaltim