Satukan Perbedaan, DKK akan Pertemukan Yarsi dan RSUD AW Sjahranie
Jika sampai tanggal tersebut tak ada izin yang dikeluarkan, maka akan terjadi kekosongan pengelolaan di RSI Samarinda.
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dinas Kesehatan Kota Samarinda mempertemukan kedua belah pihak, manajemen Yarsi dan RSUD AW Sjahranie sebagai tindak lanjut perbedaan pendapat pengelolaan Rumah Sakit Islam (RSI) Samarinda, Jumat (14/10/2016),
Hal ini disampaikan Ismed Kusasih, Kepala Bidang Perizinan DKK Samarinda.
"Ya, ada pertemuan. Nanti datang saja ke kantor DKK," ujarnya.
Baca: BREAKING NEWS -- Yarsi Ajukan Gugatan ke PTUN
Hingga saat ini, diketahui belum ada satupun izin operasional rumah sakit RSI yang dikeluarkan oleh DKK, meski kedua belah pihak sama-sama mengajukan izin operasional.
Agenda pembahasan dalam pertemuan tersebut yakni bagaimana solusi terbaik, mengingat pada 15 November nanti, izin operasional RSI di bawah Yarsi akan habis.
Baca: Laporan Pidana Dilayangkan Yarsi, Ini Tanggapan Direktur AWS
Jika sampai tanggal tersebut tak ada izin yang dikeluarkan, maka akan terjadi kekosongan pengelolaan di RSI Samarinda. (*)
***