Pasien Lima Tahun Koma Akhirnya Dirujuk ke RSUD AWS Samarinda
Ahmad Januar Ashari hanya mengatakan bahwa Gubernur menjanjikan pemerintah yang menanggungnya.
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Sarassani
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Ahmad Januar Ashari, anak pertama pasangan Abdul Mutolib dan Humaida, Selasa (1/11/2016), mengatakan ibunya, pasien koma lima tahun, sekitar pukul 15.47 Wita telah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) A Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda, Kaltim.
Keberangkatan Humaida dari RSUD Panglima Sebaya Tanah Grogot menggunakan mobil ambulans dan didampingi perawat RSUD Panglima Sebaya, setelah kedua rumah sakit mempersiapkan segala sesuatunya.
“Sebelumnya Direktur RSUD Panglima Sebaya berkoordinasi ke pihak RSUD AWS Samarinda, terkait Disposisi Gubernur Kaltim yang merekomendasikan Humaida dirawat di AWS Samarinda. Setelah dapat kabar dari pihak AWS Samarinda, ibu saya segera dirujuk kesana,” kata Ahmad Januar Ashari.
(Baca juga: Kunjungi Panti Jompo Bulau Sayang, Hapsyah Ingin PKK Tak Sekadar Nama )
Gubernur merekomendasikan Humaida di rawat di AWS Samarinda karena AWS rumah sakit yang terakreditasi A dan salah satu rumah sakit rujukan nasional. Untuk Kaltim, AWS adalah rumah sakit terbaik.
“Jadi Pak Gubernur sangat menyayangkan kenapa setelah dirujuk ke rumah sakit Balikpapan, Humaida dikembalikan ke rumah sakit Paser. Seharusnya berjenjang dari rumah sakit type C, ke B, dan ke type A. Bukan B ke C,” ucapnya.
Ditanya apakah kamar perawatan yang disiapkan AWS Samarinda seperti disedikan RSUD Panglima Sebaya, yakni kelas VIP dan tanpa dipungut biaya sesen pun? Ahmad Januar Ashari hanya mengatakan bahwa Gubernur menjanjikan pemerintah yang menanggungnya.
“Pak Awang menjanjikan bahwa biaya ditanggung pemerintah. Terkait kamar perawatan kita belum tahu. Hanya saja, pemindahan Ibu sama artinya memindahkan yang merawat. Bagaimana dengan adik-adik saya di sini kalau bapak merawat ibu di sana,” katanya.
Untuk diketahui, Humaida koma pascaoperasi KB steril di Klinik Muhammadiyah Tanah Grogot. Operasi itu dilakukan setelah Humaida melahirkan anak kelimanya secara normal.
Sejak lahir, anak kelimanya dititipkan pada keluarga. Sedangkan anak kedua hingga anak keempat. Yakni Ilham Nadir, Ahmad Faisal Muzaki, dan Dila Faiqotul Himmah, tinggal di Kelurahan Kuaro, Kecamatan Kuaro. (*)