Operasi Zebra
Pelaksanaan Operasi Zebra, Kapolda Minta Petugas Tegas dan Tetap Humanis
Operasi Zebra 2016 resmi dimulai usai jajaran kepolisian lalu lintas Kaltim melaksanakan apel gelar pasukan di Mapolda Kaltim
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Amalia Husnul A
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Operasi Zebra 2016 resmi dimulai usai jajaran kepolisian lalu lintas Kaltim melaksanakan apel gelar pasukan di Mapolda Kaltim, Rabu (16/11/2016).
Operasi tersebut dilakukan hingga 29 November 2016 mendatang.
Kapolda Kaltim Irjen Pol Safaruddin dalam amanatnya mengatakan Operasi Zebra 2016 dilaksanakan sebagai cipta kondisi Operasi Lilin menyambut Natal dan Tahun Baru.
Adapun pelanggaran yang menjadi sasaran di antaranya, pelanggaran rambu lalu lintas, pelanggaran batas kecepatan, dan melawan arus khususnya kendaraan roda dua.
"Pelanggaran tersebut berpotensi mengakibatkan kecelakaan," ujarnya.
Baca: Operasi Zebra Digelar Dua Pekan, Polisi Gunakan Pola Stasioner dan Hunting
Tujuan operasi tersebut diharapkan agar masyarakat disiplin berlalu lintas, meminimalisir pelanggaran dan kecelakaan, menurunnya tingkat fatalitas korban kecelakaan.
Dan meningkatnya kepercayaan masyarakat kepada Polri, dan terwujudnya Kamseltibcar lantas menjelang natal dan tahun baru. "Bagi petugas, bertindaklah secara tegas tapi tetap humanis," pintanya.
Untuk diketahui, secara global jumlah pelanggaran lalu lintas pada 2015 berjumlah 684.973 pelanggaran, dengan jumlah tilang sebanyak 550.772, dan teguran sejumlah 23.515.
Sementara Operasi Zebra menyumbang angka penegakkan pelanggaran sebanyak 634.
"Saya berharap masyarakat patuh terhadap aturan lalu lintas, sehingga tak menimbulkan korban jiwa. Kecelakaan diawali dengan pelanggaran lalu lintas. Semoga ada penurunan jumlah korban," harapnya. (*)