Aksi Demonstrasi
Gubernur Anggap Warga Kaltim yang Ikut Demo di Jakarta Potensi Jadi Teroris
Menurutnya, orang-orang yang menuju Jakarta untuk kepentingan unjuk rasa tersebut berpotensi menjadi teroris.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani |
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak melarang keras warga Kaltim ikut berunjuk rasa di ibu kota DKI Jakarta pada (25/11/2016) dan (2/12/2016).
Menurutnya, orang-orang yang menuju Jakarta untuk kepentingan unjuk rasa tersebut berpotensi menjadi teroris.
"Iya, karena pemikiran mereka radikal. Itu kan pemikiran teroris," ujar Awang di Makodam VI Mulawarman, Rabu (23/11/2016).
Baca: Maklumat Kapolda Terkait Isu Aksi Unjuk Rasa
Pangdam VI Mulawarman, Mayjen TNI Johny L Tobing saat ditanya terkait warga Kaltim yang berangkat ke Jakarta demi kepentingan unjuk rasa tersebut menanggapi santai.
"Warga manapun, Pak Kapolda dan Gubernur mengatakan, kalau dia berangkat itu urusan dia. Kami catat, itu tanggung jawab dia pribadi. Kami sayang masyarakat Kaltim. Ke sana ngapain? Demo? Demo bisa di sini," paparnya. (*)