Kunjungan Presiden Jokowi
Menteri Cek Persiapan Desa, Kades Perlihatkan Tempat Pengolahan Air Minum
Dengan bangga, Alamsyah menunjukkan pertama kali tempat pengolahan air minum untuk warga desa yang telah berfungsi dan saat ini telah mengaliri
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co Rudy Firmanto
TRIBUNKLATIM.CO,BALIKPAPAN -Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo mengunjungi Desa Tani Bhakti, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanega untuk melihat persiapan terakhir sebelum dikunjungi Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pantauan Tribunkaltim.co Minggu (4/12/2016) sekitar pukul 16.00 wita rombongan menteri tiba dan langsung disambut Kepala Desa Tani Bhakti, Alamsyah beserta perangkat Kecamatan Samboja dan protokoler Pemkab Kutai Kartanegara.
Saat tiba Eko langsung meminta kepala desa menunjukkan apa saja yang sekiranya dapat dilihat oleh presiden nantinya mengenai program pemanfaatan dana desa.
Dengan bangga, Alamsyah menunjukkan pertama kali tempat pengolahan air minum untuk warga desa yang telah berfungsi dan saat ini telah mengaliri sekitar 69 Kepala Keluarga.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo mencoba air yang dihasilkan dari tempat pengolahan air minum di Desa Tani Bhakti, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Minggu (4/12/2016). (tribunkaltim.co/rudy firmanto)
"Saat ini masih dikelola oleh RT tapi kedepannya masih akan terus kita kembangkan dengan skala yang lebih besar agar semua masyarakat dapat merasakan, kualitas air sama seperti PDAM bersertifikat pula," katanya.
Pria 33 tahun ini selanjutnya menunjukkan embung atau penampungan air untuk membantu lahan pertanian khususnya di musim kemarau, sehingga kebutuhan tetap terpenuhi.
Terakhir Menteri yang baru dilantik Presiden pada pertengahan tahun 2016 ini diajak ke tempat rekreasi Lamin Etam Ambors yang masih masuk dalam wilayah Desa Tani Bhakti.
Baca: Jelang Sosialisasi dengan Presiden, Gubernur Ingatkan Pengusaha agar Tahu Diri
Tampak Eko sangat kagum dan mengapresiasi pemanfaatkan dana desa yang dikelola oleh desa Tani Bhakti.
Ia menjanjikan ke depan dana desa nilainya akan bertambah.
Saat ditanya perasaanya akan dikunjungi orang nomor satu di Indonesia Alamsyah mengaku sangat terkejut dan tak mengira hal tersebut bisa terjadi.
"Sangat kaget, tidak terpikirkan seorang kepala negara berkenan berkunjung ke desa kami, Saat dikabari sebelumnya saya kira baru rencana, bisa saja batal, tapi setelah pak mentri datang saya semakin lega, tandanya presiden benar datang," katanya. (*)