Lagi, Dua Pegawai Dishub Kena OTT Tim Saber Pungli Kaltim

“Ada (tim) di lapangan, ada pula yang menyidik. Masih dikembangkan,” tutur perwira melati tiga ini.

Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pembentukan Satgas Saber Pungli bukan hanya sebatas formalitas.

Satgas Saber Pungli Kaltim yang diketuai Irwasda Polda Kaltim Kombes Pol Darmawan melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Kutai Barat, Senin (16/1/2017) kemarin.

"Ada dua orang diamankan di lokasi kejadian perkara, yakni Dermaga Pelabuhan Tering, Kubar," kata Darmawan.

Diketahui, keduanya merupakan honorer Dinas Perhubungan (Dishub) Kubar. Oknum tersebut diduga menarik retribusi speedboat.

Dari tarif Rp 5.000, namun diberikan retribusi sandar kapal ponton Rp 15.000. Selain itu, motoris diharuskan membayar Rp 50.000 per sekali berangkat.

(Baca juga: Tembus 1.500 Km, Polisi Kejar Buronan ke Perbatasan Kalteng-Kalbar)

“Ini masih proses pengembangan lagi,” ungkap Darmawan.

Saat ditanya apakah ada target lain, Darmawan menyebut timnya masih bekerja.

“Ada (tim) di lapangan, ada pula yang menyidik. Masih dikembangkan,” tutur perwira melati tiga ini

Disampaikan Darmawan, pengungkapan perdana tim satgas di wilayah Kaltim ada empat kasus.

Terdiri dari Balikpapan, Samarinda, Kutai Timur, dan Kutai Barat. Sebelum pengungkapan, anggota melakukan penyelidikan dan investigasi.

"Ini berdasarkan pula informasi yang masuk ke hotline Satgas Saber Pungli. Komitmen pemberantasan pungutan liar (pungli)," katanya

Terpisah, Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Ade Yaya Suryana, menyatakan pembentukan Saber Pungli 28 Oktober lalu bukan sebatas formalitas. Kinerjanya terus diawasi.

Setiap tiga bulan akan dievaluasi. Selanjutnya, evaluasi akan dilakukan Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam).

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved