Legislator Kota Ini Wacanakan Program Parkir Berlangganan untuk Warganya
"Percuma parkir berlangganan kalau parkir liar masih ada. Kasihan masyarakat nanti bayar dua kali," tegasnya.
Penulis: Rafan Dwinanto |
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Rafan A Dwinanto
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Wacana untuk menghimpun Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor parkir di Kota Samarinda bermunculan.
Di antaranya kerja sama dengan Dispenda Pemprov Kaltim, berupa parkir berlangganan.
"Rencananya itu, parkir berlangganan ditarik saat orang memerpanjang STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan). Dengan demikian, semua kendaraan masuk ke parkir berlangganan," kata Ketua Komisi II DPRD Samarinda, Hadi Hartono, Selasa (24/1/2017).
(Baca juga: Demo Tolak FPI, Polisi Siagakan 518 Personel)
Namun, sebelum menerapkan wacana parkir berlangganan tersebut, Hadi meminta Dishub harus bisa menertibkan parkir liar.
"Percuma parkir berlangganan kalau parkir liar masih ada. Kasihan masyarakat nanti bayar dua kali," tegasnya.
Dishub, lanjut Hadi, harus menempatkan personel di lapangan untuk menertibkan parkir liar.
"Contohnya di Mall SCP, Pasar Pagi. Karena yang kita pikirkan bukan hanya PAD. Tapi kenyamanan masyarakat harus jadi prioritas," tuturnya. (*)