Diduga Menyeberang, Polisi Balikpapan Ikut Cari Tiga Tahanan Lapas Tanah Grogot yang Kabur
"Sejak pagi tadi sudah kami lakukan penelusuran segala kemungkinan tiga napi itu ke Balikpapan," tuturnya.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani |
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Satu di antara empat tahanan Lapas Tanah Grogot yang kabur dinihari, Minggu (5/3/2017), merupakan penduduk Balikpapan.
Kendati satu orang berhasil diamankan kembali, tiga lainnya masih bebas berkeliaran. Temasuk Syahrani (35) warga Baru Tengah, Balikpapan Barat.
Kapolres Balikpapan AKBP Jeffri Dian Juniarta, melalui Paur Subbag Humas, Iptu D Suharto, saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.
"Iya, salah satu napi kabur. Identitasnya merupakan warga Balikpapan. Pihak lapas dan polisi setempat juga sudah koordinasi dengan kami. Minta bantuan pencarian," kata Suharto, Minggu (5/3/2017).
Lanjut Suharto, Kapolres telah menginstruksikan jajaran reserse melakukan pencarian terhadap napi yang berpotensi kabur ke wilayah hukum Balikpapan.
"Sejak pagi tadi sudah kami lakukan penelusuran segala kemungkinan tiga napi itu ke Balikpapan," tuturnya.
Pemberitaan sebelumnya, empat warga binaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kaltim, Minggu (5/3/2017), sekitar pukul 04.30 Wita, berhasil kabur dari rutan.
Empat tahanan itu yakni Yudi Effendi (32), warga Desa Bangun, Kecamatan Penajam, Kabupaten Paser Utara (PPU); Syahrani (35), warga Jalan 21 Januari Balikpapan Barat; Ahmad (27), warga RT 004 Desa Badak Baru, Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kukar; dan Sabir (35), warga Desa Babulu, Kabupaten PPU.
Semuanya ditahan karena kasus narkoba. Keempat orang tersebut berhasil kabur setelah memotong teralis besi yang berada di atas kamar mandi/WC Blok Orientasi V, setelah itu mereka menjebol plafon dan atap.
Dari atas blok itu, mereka menuju atap ruang keamanan, melewati pagar pembatas, sampai di Pos IV mereka meloncati pagar pembatas, setelah itu kabur ke arah berbeda. (*)