Jumlah UMKM Bertambah Pemkot Usulkan Kenaikan Kuota Elpiji 3 Kg
Namun penetapan kuota ini penting sebagai pegangan pemerintah daerah yang menjadikannya pagu atau batas atas alokasi tabung yang diberikan.
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co Rudy Firmanto
TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN - Jumlah UMKM di kota mengalami peningkatan menjadi dasar Pemkot Balikpapan mengusulkan kenaikan kuota elpiji 3 Kilogram tahun 2017.
"Usulan kita sebenarnya berkisar 6.823.333 tabung atau 24.370 metrik ton.
Kita melihat perkembangan UMKM yang terus tumbuh di kota Balikpapan pertumbuhannya sekitar 14.2 persen secara year to yearnya itulah dasar kita mengapa mengusulkan kenaikan kuota 15 persen," kata Kabag Perekonomian Setdakot Balikpapan Arzaedi Rachman, rabu (8/3/2017).
Baca: Di Kaltim, Bright Gas 5,5 Kg Belum Berdampak pada Kebutuhan Elpiji 3 Kg
Tahun 2016 lalu, realisasi di lapangan sebesar 5.919.560 tabung atau 17.758 metrik ton.
Dengan adanya penambahan 5 persen kuota 2017 menjadi 6.215.511 tabung atau 18.647 metrik ton.
"Implementasinya di lapangan stok elpiji 3 kilogran selalu tersedia, Pertamina tidak terpaku kepada kuota, sepanjang pasar membutuhkan," ujarnya.
Namun penetapan kuota ini penting sebagai pegangan pemerintah daerah yang menjadikannya pagu atau batas atas alokasi tabung yang diberikan.
Baca: BREAKING NEWS - Mulai 1 Maret 2017 HET Elpiji Tiga Kilogram Naik Rp 1.000
Nantinya dalam realisasinya bisa saja jumlahnya melebihi atau kurang dari pagu yang sudah ditetapkan.
Selama ini memang UMKM mendapat perhatian lebih pemerintah dalam hal mendapatkan tabung gas melon bersubsidi.
Selama tahun 2016 tercatat hanya ada dua kali bereda isu kelangkaan gas dan langsung direspon dengan melakukan operasi pasar. (*)