Perawat Terbaik Lapas Tewas Kecelakaan, Walau Tengah Malam, Fajar Ikhlas Urus Napi Sakit

Walau baru sebentar pertemuan saya secara kedinasan. Alamarhum merupakan perawat terbaik yang dimiliki Lapas. Kami jelas merasa kehilangan

tribunkaltim.co/muhammad fachri ramadhani
Jasad Fajar Heryanto, perawat Lapas Balikpapan ditutupi koran usai mengalami kecelakaan di Kilometer 5, Balikpapan Utara, Jumat (26/5/2017) 

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sehari jelang puasa Ramadhan, jajaran Lapas Balikpapan dibuat terhenyak saat mendapati kabar rekan mereka dipanggil sang Maha Kuasa.

Fajar Heryanto, pria asal Samarinda yang dikenal murah senyum tersebut tewas akibat terlibat kecelakaan lalu lintas, Jumat (26/5/2017) kemarin.

Perawat yang setiap harinya mengurusi para tahanan sakit tersebut terlindas truk di Jalan Soekarno Hatta Kilometer 5, Balikpapan Utara.

"Walau baru sebentar pertemuan saya secara kedinasan. Alamarhum merupakan perawat terbaik yang dimiliki Lapas. Kami jelas merasa kehilangan," kata Kepala Lapas Balikpapan, Imam Setya kepada Tribun.

Di mata orang nomor satu Lapas Balikpapan tersebut, Fajar dikenal sebagai pribadi yang santun. Pria beranak satu tersebut tak banyak bicara, namun tuntas dalam menyelesaikan setiap pekerjaan.

Baca: Kisah Laura yang Berhasil Bangkit dari Trauma, Usai Dua Kali Selamat dari Kecelakaan Pesawat

Baca: Mantan Juara Dunia MotoGP 2006, Nicky Hayden Meninggal Dunia Pasca Kecelakaan

"Dari sorot matanya dia itu kerja tanpa beban dan ikhlas. Murah senyum anak itu. lalu setiap kali menjelaskan sesuatu yang berhubungan dengan kesehatan napi, tuntas sekali," ujarnya.

"Pernah suatu ketika tengah malam napi sakit, ia (Fajar) dikontak rekan-rekannya, ia langsung merapat ke kantor menolong napi tersebut," sambung Imam mengenang sosok almarhum.

Mendapat kabar duka tersebut, sontak membuat dirinya kaget. Imam langsung memerintahkan anggotanya untuk mengecek ke lokasi kejadian.

Benar saja, tubuh Fajar tergeletak di poros jalan provinsi dengan kepala yang sudah tak utuh karena terlindas ban truk roda enam.

"Yang jelas semua kita uruskan, dari urusan rumah sakit, sampai pengantaran jenazah ke Samarinda.

Beberapa pejabat dan karyawan Lapas juga ikut mengantar ke Samarinda, rencana jenazah dikebumikan di sana," paparnya.

Baca: Korban Tewas Bertambah Menjadi Tiga Polisi, Naas Saat Sedang Jaga Pawai Obor

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved