Bukan Warung Biasa, Inilah Keunikan "Warung Makan Roh Halus"

Di tengah banyaknya warung makan di daerah Yogyakarta, ada satu warung makanan yang menjajakan makanannya bukan untuk manusia, melainkan untuk roh hal

Tribun Jogja/ Pradito Rida Pertana
Warung makanan roh halus Mbak We yang berlokasi di Jalan RE Martadinata No.7, Wirobrajan, Kota Yogyakarta. Nampak Mbak We sedang menyiapkan pesanan bunga yang diinginkan pembelinya, Jumat (7/7/2017) 

TRIBUNKALTIM.CO - Warung makanan di Yogyakarta memang banyak tersebar di berbagai sudut kota.

Makanan yang dijajakan kebanyakan seperti, nasi rames dan nasi padang.

Di tengah banyaknya warung makan di daerah Yogyakarta, ada satu warung makanan yang menjajakan makanannya bukan untuk manusia, melainkan untuk roh halus.

Adalah Warung Makanan Roh Halus Mbak We yang berlokasi di Jalan RE. Martadinata No.7, Wirobrajan, Yogyakarta.

Jangan salah, pembeli di warung tersebut semuanya adalah manusia, tidak ada makhluk tak kasat mata yang datang dan ingin membeli makanan untuk dirinya.

Adapun, menu-menu yang dijajakan oleh Warung makanan tersebut, antara lain bunga sripah, bunga macan kerah, leson syarat-syarat keperluan ritual, dupa, segala macam minyak untuk ritual, dan segala macam ronce melati.

Tri Waryanti (47), pemilik warung makanan roh halus mengatakan, warungnya adalah warung yang menjual bunga untuk keperluan ziarah dan beberapa keperluan spiritual.

Warung yang dikelolanya sekarang adalah peninggalan dari mertuanya yang merintis usaha tersebut sejak puluhan tahun yang lalu.

Mengenai nama yang unik untuk warung tersebut adalah pemberian oleh suaminya sejak dulu.

"Warung saya menjual bunga untuk ziarah seperti kebanyakan penjual bunga ziarah lainnya. Usaha ini sudah berumur sekitar 60 tahun dan saya meneruskannya, untuk perubahan nama tersebut sudah sejak 35 tahun yang lalu saat diberikan kepada suami saya. Munculnya nama warung makanan roh halus adalah inisiatif suami saya, tujuannya biar menarik dan mudah diingat, karena tidak ada warung lain yang pakai nama seperti itu," katanya saat ditemui di warungnya.

Wanita yang kerap disapa mbak We ini menuturkan, berbagai macam bunga ziarah dan keperluan untuk ritual disediakan oleh pihaknya.

Warungnya buka mulai pagi hari hingga tengah malam, karena pembeli kadang tidak menentu yang datang bisa pagi sekali bahkan tengah malam.

"Ada macam-macam bunga, kemenyan, rokok menyan, perlengkapan nyekar, dupa, dan yang berhubungan dengan ritual. Warung buka dari jam 5 pagi sampai jam 12 malam," jelasnya.

Mengenai maraknya penjual bunga yang berada di Yogyakarta, serta perkembangan zaman yang semakin modern tidak mempengaruhi pihaknya untuk tetap berjualan makanan roh halu tersebut.

Menurutnya, kebanyakan yang menjadi pembelinya adalah langganan dari mertuanya dulu dan sampai sekarang masih setia menjadi pembeli.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved