Kunjungan Presiden Jokowi
Gubernur Awang Ajak Presiden Jokowi Cek Proyek Strategis Nasional di Kaltim
Kedatangan orang nomor 1 RI tersebut, akan dimanfaatkan Gubernur untuk mengajak Presiden meninjau beberapa proyek-proyek strategis nasional.
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Tak diagendakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo dipastikan akan melakukan kunjungan ke Kota Balikpapan, Kaltim, Kamis (13/7/2017) ini.
Kepastian datangnya Presiden Jokowi disampaikan langsung Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak saat ditemui kemarin.
"Besok (hari ini) pak Jokowi mendadak datang ke Kaltim. Beliau baru saja selesai mengecek proyek-proyek strategis di Sulawesi Selatan," ujarnya.
Kedatangan orang nomor 1 RI tersebut, akan dimanfaatkan Gubernur untuk mengajak Presiden meninjau beberapa proyek-proyek strategis nasional yang ada di Kaltim.
"Insya Allah, besok ketika beliau tiba di Balikpapan akan langsung meninjau proyek strategis, di antaranya bendungan Teritip. Bendungan ini salah satu yang akan memenuhi air baku dan air minum di Balikpapan. Bisa juga irigasi," ujarnya.
Proyek kedua yang akan ditinjau yakni pembangunan Jembatan Pulau Balang.
Baca: Ibu Kota Negara Direncanakan Pindah, Masyarakat Kaltim Diminta Jangan Euforia Dulu
"Bentang pendek sudah selesai, dan besok (hari ini), saya akan tunjukkan bentang panjang jembatan lanjutan dari Pulau Balang sampai PPU. Itu sudah berjalan baik. Jembatan Pulau Balang, setahun atau dua tahun sudah selesai, karena dilakukan dengan pembiayaan multiyears dari APBN," kata Awang.
Tak hanya itu, progres pembangunan jalan tol Balikpapan-Samarinda, yang terbagi atas beberapa segmen pengerjaan juga diagendakan untuk ditinjau Presiden Jokowi.
Jalan tol Balikpapan-Samarinda ditargetkan selesai 2018.
"Saya tawarkan juga beliau untuk meninjau kawasan industri Buluminung di PPU dan Kariangau, Balikpapan. Banyak proyek-proyek yang akan kami bangun di sana," katanya.
Baca: DPRD Dukung Gubernur agar Kaltim Jadi Ibu Kota Negara
Hasil susunan acara yang diterima Tribun, diagendakan Jokowi akan berada di Balikpapan selama satu hari. Ia diagendakan menyelesaikan seluruh kunjungannya sejak pukul 12.45 hingga 19.00 Wita.
Apa saja yang diharap dari datangnya Presiden dan beberapa Menteri di Kaltim juga dijelaskan Awang Faroek. Ia menyebut, tak hanya berharap dana segar dari APBN, tetapi juga beberapa dukungan dari lintas sektor ingin ia dapatkan.
"Saya minta fasilitas dukungan dari perbankan. Contoh, listrik di Balikpapan. Ternyata itu bisa dibiayai beberapa bank sekaligus. Fasilitas itu yang kami minta. Tak juga dana segar, sebab saya tahu persis berapa dompet APBN kita. Saya ini mantan DPR RI, jadi tahu persis bagaimana kondisi kesulitan pemerintah pusat dalam membiayai proyek nasional," kata Awang. (*)
