Ibadah Haji
Wali Kota Minta Jemaah Haji Jaga Kesehatan dan Jangan Tersesat
Walikota Balikpapan Rizal Effendi mengimbau jemaah haji kloter pertama asal Balikpapan agar menjaga kesehatan dan tidak terpisah dari rombongan.
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Walikota Balikpapan Rizal Effendi mengimbau jemaah haji kloter pertama asal Balikpapan agar menjaga kesehatan dan tidak terpisah dari rombongan selama di tanah suci Mekkah.
“Jangan hilang dan jangan meng hilangkan diri. Pengalaman kita, sering juga terjadi hilang dari rombongan setelah shalat di Masjid Nabawi. Pulangnya bisa sesat,” pesan Rizal dalam pidato sambutan pelepasan jemaah haji kloter pertama asal Balikpapan, di Masjid Madinatul Iman Balikpapan Islamic Centre ( BIC), Jumat (28/7/207).
Balikpapan sendiri tutur wali kota, memiliki beberapa pengalaman kehilangan kontak warganya selama menunaikan ibadah haji atau umrah di tanah suci.
Terakhir, jemaah umrah Ismail Saleh sempat dilaporkan keluarga hilang 19 Maret lalu.
Baca: Strategi Buruh Bangunan Sisihkan Penghasilan agar Bisa Beribadah Haji, Sungguh Sabar. . .
Mengantisipasi hal itu, Rizal meminta setiap jemaah senantiasa menjaga kekompakan dan koordinasi, terlebih di Masjidil Haram yang pastinya dipenuhi jemaah haji dari berbagai penjuru dunia.
Rizal menyempatkan berbagai ti ps sederhana jika terpisah dari rombongan, yakni mengingat sekaligus mencari bendera rombongan dan kloter masing- masing.
“Benderanya harus terang dan berbeda. Semakin banyak bendera yang memiliki ciri khas tersendiri semakin bagus,” ujarnya.
Pengamatan Tribun hari itu, satu per satu rombongan haji dilepas menuju Asrama Haji Batakan.
Baca: Agar Tenang Beribadah, Pakai Saja Layanan Telkomsel Paket Haji 3 in 1
Tiap-tiap rombongan berisi 45 haji berjalan beriringan di belakang ketua rombongan yang memegang tiang bendera penanda beraneka motif.
Ada yang berlogo Kota Balikpapan, gambar Beruang Madu sebagai maskot kota Balikpapan ada juga bendera beraksara Arab dengan bendera merah putih sebagai penanda kloter asal Indonesia.
Ke-450 jemaah haji ini dibagi dalam 10 rombongan.
Tiap rombongan terdiri dari 4 ketua regu yang membawahi 10 jemaah. Kloter pertama sendiri, dijadwalkan bertolak ke tanah suci dari Bandara SAMS Sepinggan, Sabtu (29/7/2017) sekitar pukul 01.35 Wita. (*)
