Masukkan Anaknya Sekolah Pakai Surat Miskin, Kapolsek Galang: Ngapain Saya Pikirin Anak Orang Lain

Kapolsek Galang nekat gunakan cara ini agar anaknya bisa masuk ke sekolah favorit tersebut.

Facebook/Napitupulu Marhalam
Kapolsek Galang AKP Marhalam Napitupulu 

TRIBUNKALTIM.CO - Jawaban mengejutkan disampaikan Kapolsek Galang yang gunakan surat miskin agar bisa memasukkan anaknya ke sekolah favorit lantaran nilai UN rendah, Kamis (10/8/2017).

Reporter Tribun Medan  berhasil menghubungi Kapolsek Galang AKP Marhalam Napitupulu meminta konfirmasi terkait kabar anak kapolsek tersebut yang masuk ke SMA Negeri 1 Medan gunakan surat miskin.

Jalur masuk keluarga tidak mampu memiliki kuota terbatas dan Kapolsek Galang nekat gunakan cara ini agar anaknya bisa masuk ke sekolah favorit tersebut.

Baca: Pelatih Milomir Seslija dikabarkan Menghilang, Kapolres Mengaku Belum Terima Laporan

Marhalam menyatakan masuk ke sekolah tersebut menjadi tujuan utama karena sesuai keinginannya serta anaknya.

"Anak saya mau sekolah di sana. Saya juga pengin anak saya sekolah di sana," ujar Marhalam melalui sambungan telepon seluler, Senin (7/8/2017).

Ia memilih jalur tersebut, lantaran sudah tidak ada lagi jalur lain yang bisa meloloskan anaknya ke sekolah favorit tersebut.

SMA Negeri 1 Medan.
SMA Negeri 1 Medan. (IST)

"Anak saya tidak bisa masuk SMA 1 Medan, karena nemnya (nilai UN) rendah. Makanya saya daftarkan melalui jalur itu," ujarnya.

Ketika disebut jalur itu untuk keluarga yang miskin, dan anaknya sudah mengambil hak orang miskin, Marhalam tidak mau ambil pusing.

"Tidak apa-apa. Ngapain saya pikirin anak orang lain. Anak sayalah yang saya pikirin," ujarnya.

Saat ditanyakan bagaimana bisa mendapat surat miskin, padahal jabatannya Kapolsek Galang, ia berujar ada prosedur yang dilaluinya, dan akhirnya mendapat surat tersebut.

"Kan ada prosedurnya, nyatanya kan keluar. Ternyata dikasih," ujarnya.

Baca: Mantan Suami Ayu Ting Ting Tiba-tiba Gugat Cerai Istrinya, Penyebabnya Bikin Kaget

Apakah tidak malu menyandang predikat keluarga miskin dengan jabatannya sekarang? Menurutnya hal tersebut biasa saja.

"Nggak apa-apa. Kenapa? Ngapain sombong. Saya orang susah kok," ujarnya.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved