Berawal dari Kasihan, Bidan Suraidah Bikin Sekolah di Kolong Rumahnya untuk Anak-anak TKI
Senyum kegembiraan terpancar dari raut wajah bidan Hj Suraidah, Kepala Sekolah Tapal Batas Madrasah Ibtidaiyah (MI) Darul Furqan Sebatik.
Penulis: Junisah |
TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Senyum kegembiraan terpancar dari raut wajah bidan Hj Suraidah, Kepala Sekolah Tapal Batas Madrasah Ibtidaiyah (MI) Darul Furqan Sebatik Tengah Kabupaten Nunukan Provinsi Kaltara.
Ia menerima penghargaan dari Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-Pancasila) di acara Festival Prestasi Indonesia, Senin (21/8/2017) di Jakarta Convention Center (JCC).
Festival Prestasi Indonesia ini dihadiri sejumlah tokoh nasional, mulai dari Ketua Dewan Pengarah UKKP-PIP Megawati Soekarno Putri, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia, Try Sutrisno, dan Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang.
Saat pemberian penghargaan ini, Suraidah yang mendedikasikan dirinya mengajari anak-anak Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang ada di wilayah perbatasan Indonesia dan Malaysia ini menggunakan baju adat Kalimantan berwarna kuning dan merah khas Tidung.
Suraidah mendapatkan penghargaan dari UKP Pancasila, karena karya yang dihasilkannya dalam membantu memberikan pendidikan kepada anak-anak Indonesia yang ada di wilayah perbatasan.
Baca: Begini Peraturan Sepak Takraw yang Diduga Dilanggar Tim Putri Indonesia hingga Pilih WO
Baca: Ingin Berkontribusi Cegah Inflasi, Perusda Lirik Potensi Bisnis Pangan di Kota Tepian
Baca: Mobil Damkar Baru Terkesan Nganggur, Ini yang Dilakukan Sekda
Baca: Duh, Bocah-bocah di Samarinda Seberang Masih Hobi Ngelem, Polisi Grebek Lokasi Pesta Mereka
Baca: Gaya Hidup Sederhana Para Orang Superkaya Dunia, No 8 Bikin Kita Malu Hati. . .
Sehingga kini 53 anak di daerah perbatasan dapat sekolah.
Dalam pemberian penghargaan ini, Suraidah tidak sendiri, namun ada 71 orang lainnya yang juga mendapatkan penghargaan yang sama.
Diantaranya Sinta Nuriyah Aburrahman Wahid - istri almarhum Gus Dur Presiden ke-4 RI; Alan Budi Kusuma, Susi Susanti, dan Taufik Hidayat - mantan atlet buluntangkis; juga Garin Nugroho - sutradara film.
Usai pemberian penghargaan dari pemerintah pusat, Suraidah mengungkapkan rasa syukur.
Dengan penghargaan ini ia akan lebih memotivasi anak-anak didiknya yang ada di sekolah tapal batas untuk dapat meraih prestasi.